NEWSWAY.ID, BARABAI– Khairatunnisa akhirnya resmi dilantik sebagai Ketua Kohati Badan Koordinasi Kalimantan Selatan Periode 2024-2026, pelantikan dilaksanakan pada Sabtu (18/5/2024) lalu di aula Mahligai Pancasila Banjarmasin.

Khairatunnisa, yang lahir di Desa Guha, 25 Februari 2001, Kecamatan Labuan Amas Selatan Kabupaten HST adalah seorang Aktivisi perempuan barabai.
Khairatunnisa mengatakan sebelum menjabat Ketua Kogati Kalsel ia mengaku sudah menjabat Ketua Kohati Cabang Barabai 2023-2024 dan HMI Komisariat Tarbiyah Cabang Barabai 2021-2022 sebagai Sekretaris Umum.
“Saya memang suka berorganisasi, selain berorganisasi diekternal dan internal, saya juga aktif kegiatan Pilkada tahun 2020 menjadi PPS Desa Guha, Pemilu 2024 sebagai staf Panwascam Pandawan. Pilkada 2024 ini terpilih sebagai Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Labuan Amas Selatan,” jelasnyajelasnya saat ditemui Selasa (21/5/2024).
Nisa juga menyampaikan bahwa dirinya, awalanya mengaku berat menyandang jabatan sebagai Ketua Kohati Badan Koordinasi Kalimantan Selatan Periode 2024-2026.
“Jujur ketika saya terpilih waktu musyawarah daerah Kohati Badko Kalimantan Selatan dan pelantikan tadi sangat berat. Berat sekali bukan karena saya Ketua Kohati, tetapi apa yang saya lakukan untuk eksistensi Kohati sendiri ke depan,” jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa Kohati adalah wadah bersama para HMI-Wati, ia mengharapkan bukan hanya ketua Kohati terpilih yang akan menjalankan segala aktivitas Kohati.
“Saya harapkan semua anggota HMI-Wati Badko Kalimantan Selatan harus bergotong-royong bersama- sama untuk melaksanakan program dan kegiatan guna mencapai tujuan HMI, serta menjadikan Kepengurusan Kohati yang lebih baik lagi kedepannya,” jelasnya.
Bahkan ia memberikan ruang kepada sesama anggota untuk memberikan masukan dan kritik terhadap kepeminpinannya.
“Kawan-kawan boleh mengkritik, memberi saran dan solusi ketika saya sudah melenceng diluar dari pada jalan ataupun aturan-aturan seperti Pedoman Dasar Kohati. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga HMI, agar kita tidak salah langkah,” tegasnya.
Ia juga menegaskan bahwa keberadaan Ketua tanpa adanya anggota tidak akan menjadi apa-apa.
“Begitu juga saya tanpa bantuan kawan-kawan tidak akan bisa menjalankan ini semua. Kawan-kawan, mari kita jadikan Kohati sebagai rumah bersama kita bernaung,” tandasnya.