NEWSWAY.ID, PULANG PISAU – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau menggelar upacara yang diikuti oleh seluruh pejabat dan ASN di lingkup Pemkab Pulpis dalam rangka memperingati HUT Provinsi Kalimantan Tengah yang ke-67.
Upacara tersebut dilaksanakan pada Senin (27/5/2024) di halaman Kantor Bupati Pulang Pisau.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Pulang Pisau, Tony Harisinta, Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran menyampaikan bahwa pada tanggal 23 Mei 2024, Provinsi Kalimantan Tengah genap berusia 67 tahun.
Bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional 2024, momen ini diharapkan dapat menjadi pendorong utama untuk mengokohkan semangat persaudaraan dan persatuan yang bernafaskan Falsafah Huma Betang, serta bersama-sama bergotong royong memajukan pembangunan di Kalimantan Tengah agar semakin lebih baik.
“Untuk itu, saya mengajak kita semua agar terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi, melahirkan inovasi dan terobosan baru, serta memacu percepatan pembangunan dan perekonomian daerah, serta peningkatan kualitas pelayanan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Sugianto dalam sambutannya.
Sugianto juga menekankan bahwa di usia yang cukup dewasa ini, keberhasilan pembangunan di berbagai bidang di Bumi Tambun Bungai perlu disyukuri bersama.
Keberhasilan tersebut merupakan buah dari kerja keras dan dukungan semua elemen serta jasa para tokoh pendahulu.
“Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pendahulu, jajaran pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, FORKOPIMDA, instansi vertikal, akademisi, dunia usaha, dan insan pers, serta seluruh elemen masyarakat, atas kontribusi dan sumbangsihnya terhadap kemajuan pembangunan Kalimantan Tengah,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pulang Pisau, Hendri Arroyo, memberikan ucapan selamat dan apresiasi atas peringatan hari jadi Kalimantan Tengah.
“Momentum HUT Kalteng dalam sambutan Pak Gubernur yang dibacakan Pak Sekda tadi pagi, ada beberapa poin yang wajib kita apresiasi terkait keberhasilan pembangunan, akuntabilitas keuangan,” ujar Hendri.
Selain itu, Hendri juga menyebutkan indikator makro seperti inflasi, stunting, kemiskinan, dan upaya peningkatan SDM di Bumi Tambun Bungai seperti adanya wacana pembangunan universitas dan lain-lain.
“Semangat membangun ini diharapkan melalui dukungan seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan,” pungkasnya.
