NEWSWAY.ID, BANJARMASIN – Idul Adha identik dengan tradisi penyembelihan hewan kurban seperti sapi, kambing, unta, dan domba.


Menyambut hari raya besar kedua umat Islam tersebut, Jagal Halal (Jalal) Banua Indonesia mengadakan Pelatihan Sembelih Halal di Kantor MUI Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarmasin.



Ketua Jalal Banua Indonesia, Muhammad Yusrin, menyatakan bahwa pelatihan ini ditujukan kepada masyarakat yang memiliki pengalaman dalam bidang penyembelihan atau mereka yang pernah menjadi panitia kurban di masjid.


“Pelatihan ini kita adakan menyongsong hari raya kurban, untuk meningkatkan skill atau keahlian sehingga mereka bisa mengelola penyembelihan dengan baik,” ujar Yusrin pada Sabtu (1/6/2024).

Pelatihan yang dilaksanakan hampir setiap tahun ini bertujuan memberikan wawasan kepada masyarakat tentang tata cara penyembelihan hewan kurban sesuai syariat.
“Tujuannya untuk mengedukasi masyarakat tentang cara menyembelih yang baik, sehingga menghasilkan daging yang halal untuk dikonsumsi,” jelasnya.
Ada empat materi pokok dalam pelatihan ini: (1) Fiqih Kurban; (2) Kesejahteraan Hewan Kurban; (3) Teknik Sembelih Halal Hewan Kurban; dan (4) Teknik Asah Pisau Sembelih.
Menariknya, masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Terbukti, pendaftar mencapai 200 orang sehingga pelatihan harus diselenggarakan selama dua hari (1-2 Juni 2024) karena keterbatasan kapasitas ruangan.

“Peserta pelatihan ini sangat banyak, antusias masyarakat luar biasa. Kapasitas ruangan hanya 50 orang, sehingga kita bagi menjadi dua hari,” ungkap Yusrin.
Salah satu peserta dari Kabupaten Banjar, Fitriansyah, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi dirinya.
“Alhamdulillah, kegiatan ini sangat berguna bagi ulun untuk menambah wawasan tentang cara penyembelihan yang bagus dan tepat,” kata Fitriansyah.
Ia berharap kegiatan semacam ini diadakan di tiap kabupaten agar masyarakat tidak perlu jauh-jauh jika ingin berpartisipasi.
“Paling tidak, setiap kabupaten ada. Kalau kami, kan, ke sini lumayan jauh karena harus melewati beberapa kabupaten,” pungkasnya.