Pulang Pisau Kabupaten Terbaik Penanganan Stunting Tingkat Provinsi Kalteng

Sekertaris DP3AP2KB Ma'rup Kurkhi saat di wawancara (foto.Winda/newsway.id)

NEWSWAY.ID, PULANG PISAU – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau meraih peringkat kedua terbaik tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam penanganan kasus stunting pada tahun 2023.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Pulpis, Deni Widanarni, melalui Sekretaris DP3AP2KB Ma’rup Kurkhi, menyampaikan bahwa pengumuman tersebut disampaikan saat Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) beberapa waktu lalu di Kota Palangka Raya.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

“Kami bersyukur mendapatkan penilaian terbaik kedua. Penilaian tersebut dilakukan pada tahun 2023, dalam konvergensi stunting terdapat delapan aksi yang harus kami laksanakan dan tepat waktu,” kata Ma’rup, Senin (3/6/2024).

~ Advertisements ~

Delapan penilaian tersebut, lanjut Ma’rup, meliputi analisis situasi, membuat rencana kegiatan yang harus didokumentasikan, serta memasukkan anggaran.

~ Advertisements ~

Selain itu, rembuk stunting yang dihadiri oleh pimpinan daerah, pembuatan peraturan daerah terkait integrasi percepatan penurunan stunting, pelatihan kader pembangunan manusia yang dipimpin oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD).

“Publikasi atau pengukuran terkait stunting dengan sasaran ibu hamil dan balita pada tahun 2023 bertepatan dengan survei kesehatan Indonesia, dan evaluasi yang dapat dilihat di Web Bangda yang dikelola oleh Bappeda, serta penilaian video inovasi terkait gemar posting dan permata kuning,” pungkas Ma’rup.

Menurut Ma’rup, keberhasilan ini bukan hanya hasil kerja DP3AP2KB sebagai koordinator tim, tetapi juga hasil dari koordinasi seluruh daerah. Penilaian selanjutnya untuk tahun 2024 akan dilakukan pada tahun 2025.

Dr Pande Putu Gina kepala dinas Kesehatan pulang pisau (foto.Istimewa/newsway.id)

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Pulang Pisau, dr. Pande Putu Gina, menyampaikan bahwa data kasus stunting di Kabupaten Pulang Pisau mengalami penurunan yang signifikan.

“Data stunting menggunakan Survei SSGI, di tahun 2023 ada 31,6 persen, hasil survei terakhir menunjukkan angka 24 persen, jadi ada penurunan 7,6 persen. Di tahun 2024 ini harapan kita bisa mencapai angka 14 persen. Jadi harapannya dalam tahun ini kita bisa menurunkan 10 persen,” ujar Pande.

Survei untuk melihat penurunan stunting, lanjut Pande, akan dilakukan pada Agustus dengan prioritas sasaran balita di bawah lima tahun dan ibu hamil.

Ibu hamil yang akan melahirkan juga akan dipantau agar dapat melahirkan anak yang sehat dan terbebas dari stunting dengan cara didampingi dan diberi asupan makanan yang bergizi.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog