Perjanjian Kerjasama antara ULM dan Pemkab Kotabaru Segera Direalisasikan, Ini Program Studi yang Ditawarkan

NEWSWAY.ID, BANJARMASIN – Perjanjian kerjasama antara Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dan Pemerintah Kabupaten Kotabaru terkait pembukaan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) dan Program Magister akan segera direalisasikan.

~ Advertisements ~

~ Advertisements ~

Lalu, apa saja program studi yang ditawarkan?

~ Advertisements ~

~ Advertisements ~

~ Advertisements ~

Menurut Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Humas, dan Sistem Informasi ULM, Dr.Yusuf Azis, program studi yang ditawarkan baik di PSDKU maupun Magister minimal sudah memiliki akreditasi A atau unggul.

~ Advertisements ~

“Program studi yang kita buka ini harus sudah terakreditasi A atau unggul,” ujar Dr.Yusuf saat ditemui di kantornya, Selasa (4/6/2024).

~ Advertisements ~

Selain itu, program studi yang ditawarkan juga menyesuaikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di wilayah Kotabaru.

Untuk PSDKU, terdapat 7 program studi Sarjana (S1) yang disediakan, yaitu:

1. S1 Pendidikan Guru PAUD
2. S1 Pendidikan Guru SD
3. S1 Pendidikan Khusus
4. S1 Akuakultur
5. S1 Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan
6. S1 Agribisnis
7. S1 Kesehatan Masyarakat

Sementara untuk Program Magister (S2), ada 5 program studi yang ditawarkan, yaitu:

1. S2 Magister Administrasi Pendidikan
2. S2 Magister Teknik Sipil
3. S2 Magister Manajemen
4. S2 Magister Kesehatan Masyarakat
5. S2 Magister Studi Pembangunan

Dr.Yusuf menjelaskan bahwa tenaga pengajar baik di PSDKU maupun Magister akan diisi oleh Dosen Homebase (dosen tetap) ULM sebanyak tiga orang.

Selain itu, ULM juga memberikan kesempatan kepada Dosen Homebase di Kotabaru untuk maksimal dua orang.

“Tim kami menawarkan kepada pihak Kotabaru untuk menyiapkan dua orang tenaga pengajar yang ber-homebase di sana, maksimal dua orang per program studi,” tuturnya.

Namun, tenaga pengajar yang ingin mengajar di PSDKU atau Magister harus memenuhi syarat tertentu.

“Untuk PSDKU, syaratnya minimal S2, sedangkan untuk Magister minimal harus doktor (S3). Latar belakang pendidikan juga harus sesuai dengan program studi yang akan dibuka,” jelasnya.

Selain itu, tenaga fungsional di Kabupaten juga memiliki kesempatan untuk menjadi tenaga pengajar.

“Jika memungkinkan, tenaga-tenaga fungsional di Kabupaten yang bergelar master minimal bisa difungsionalkan ke sana oleh Pemerintah Kabupaten,” tambahnya.

Salah satu mahasiswa asal Kotabaru, Noor Syifa, menyambut baik berita terkait pembukaan PSDKU dan Magister di Kotabaru ini.

“Bagus sekali karena itu menambah kemudahan untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi,” tutup Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FKIP ULM ini.