Mitos atau Fakta: Konsumsi Daging Sapi dan Kambing Sebabkan Stroke?

Dr Mulyanto Budiharjo Direktur RSUD Pulang Pisau (foto.Winda/newsway.id)

Sering beredar informasi di tengah masyarakat bahwa mengonsumsi daging kambing dan sapi bisa menyebabkan stroke. Newsway.Id mengonfirmasi kebenaran informasi ini kepada Dr. Mulyanto Budiharjo, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pulang Pisau.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Menurut Dr. Mulyanto, yang akrab disapa Mul, daging kambing dan sapi bukanlah penyebab utama kolesterol tinggi yang berujung pada stroke. Faktor yang lebih berpengaruh adalah cara memasaknya.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

“Kolesterolnya tidak terlalu tinggi, dan tubuh memerlukan protein serta lemak. Jadi orang terkena stroke itu lebih karena natrium. Saya katakan ini mitos kalau ada yang bilang makan daging kambing bisa sebabkan stroke. Stroke disebabkan oleh natrium, gorengan, bukan karena dagingnya. Biasanya sugesti, sehabis makan kambing kok sakit kepala,” kata Mul, Kamis (20/6/2024).

~ Advertisements ~

Namun, Mul mengingatkan bahwa konsumsi makanan, termasuk daging kambing dan sapi, harus dilakukan dengan seimbang dan tidak berlebihan.

~ Advertisements ~

Daging sapi dan kambing sebenarnya tidak berbahaya, justru tubuh manusia memerlukan daging sebagai sumber nutrisi.

“Orang luar negeri banyak yang makan daging kambing. Tapi memang perlu kombinasi, kalau makan dagingnya banyak, makan sayur dan buah juga harus banyak. Tingkat keasinan jangan berlebihan dengan campuran bumbu yang macam-macam,” tambahnya.

“Yang menyebabkan masalah seperti kolesterol dalam tubuh adalah jika konsumsi daging berlebihan atau cara mengolahnya yang tidak sehat, seperti menggunakan minyak yang banyak, rempah-rempah, atau natrium yang tinggi. Ini bisa menyebabkan tekanan darah tinggi dan akhirnya kolesterol menjadi lebih berbahaya. Jadi, mitos bahwa makan kambing menyebabkan kolesterol tinggi tidak benar. Kuncinya adalah keseimbangan dalam konsumsi makanan,” ujar Mul.

Mul juga menyebut bahwa ada masyarakat yang datang memeriksakan diri ke rumah sakit karena khawatir setelah mengonsumsi daging.

Namun, setelah diperiksa, kolesterol mereka normal karena konsumsi daging, nasi, dan sayuran mereka seimbang.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog