NEWSWAY.ID, BANJARMASIN – Akhir-akhir ini, masyarakat Kota Banjarmasin dihebohkan dengan fenomena warga yang mengonsumsi kecubung hingga menyebabkan hilangnya kesadaran.


Fenomena ini menarik perhatian pihak kepolisian. Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Cuncun Kurniadi, menghimbau masyarakat agar tidak ikut-ikutan mengonsumsi tanaman yang memiliki nama ilmiah Datura Metel ini.



“Hindari mengonsumsi tanaman kecubung yang tidak seharusnya dikonsumsi sembarangan. Jika tanaman ini dikonsumsi, dapat menyebabkan gangguan mental sementara atau permanen,” ungkap Kapolresta Banjarmasin pada Selasa (09/7/2024).

Adapun dampak negatif dari kecubung ini sangat berbahaya karena tanaman tersebut mengandung zat beracun.

“Tanaman ini dapat membuat akal sadar manusia tidak bisa membedakan antara nyata dan ilusi. Parahnya, hal itu dapat menyebabkan kehilangan nyawa,” ujar Cuncun.

Oleh karena itu, ia berharap dan meminta peran serta orang tua agar mengingatkan anak-anak mereka untuk tidak mengonsumsi ataupun mencoba-coba tanaman kecubung.
“Saya berharap masyarakat jangan mencobanya,” pungkas Kapolresta Banjarmasin.
Di tempat terpisah, Polsek Banjarmasin Timur menerima laporan dari masyarakat terkait adanya penjualan rokok kecubung.
Pihaknya langsung bergerak cepat melakukan patroli di sekitar daerah tersebut.
“Pada hari Senin (8/7/2024), pukul 21.00 WITA hingga selesai, anggota Opsnal Reskrim Polsek Banjarmasin Timur, dipimpin Kanit Reskrim Ipda Partogi Hutahaean, melaksanakan patroli di Jl. Veteran tepatnya di Pasar Batuah, Kel. Kuripan, Kec. Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin,” tulis Polsek Banjarmasin Timur di Instagram resminya.
Namun, hingga saat ini, pihaknya belum menemukan adanya aktivitas jual beli rokok kecubung tersebut.