Tanggapi Persoalan Kecubung, Wali Kota Banjarmasin Bingung Kenapa Pasien Dibawa ke RSJ Sambang Lihum

13 Juli 2024
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina saat dimintai tanggapan mengenai kasus kecubung (Foto.Fahmi/newsway.id)

NEWSWAY.ID, BANJARMASIN–Maraknya kasus kecubung menuai komentar dari berbagai pihak, salah satunya Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina.

~ Advertisements ~

Menurutnya, kasus ini melonjak tinggi karena dampak negatif dari sesuatu yang viral yang mengakibatkan banyak orang ikut-ikutan.

~ Advertisements ~

“Awalnya, mungkin orang tidak tahu kalau kecubung itu bisa memabukkan dan berhalusinasi. Ketika melihat dan mencoba, dampaknya luar biasa negatif,” kata Ibnu Sina usai menghadiri pembukaan Banjarmasin Book Fair 2024 pada Jumat (12/7/2024).

~ Advertisements ~

Namun, ia merasa bingung saat melihat banyaknya pasien kecubung yang justru dilarikan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum.

~ Advertisements ~

“Mungkin evaluasi dari rumah sakit sendiri, saya bingung kenapa orang seperti itu dimasukkan ke RSJ Sambang Lihum. Apakah dianggap sebagai orang gila atau ODGJ, kan tidak,” ungkap Ibnu.

Ia berpendapat bahwa pasien-pasien tersebut sepatutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum.

“Seharusnya mereka dibawa ke Rumah Sakit Umum untuk mendapatkan pengobatan atau tindakan medis,” jelas Ibnu.

Menurut informasi, pasien kecubung tersebut juga ada yang dirawat di Rumah Sakit Umum seperti RS Sultan Suriansyah. Ibnu mengatakan perlu adanya persiapan lebih mendalam mengingat kasus ini termasuk baru.

“Mungkin perlu dilihat dulu tata laksana penanganannya karena ini sesuatu yang baru. Tindakan medis apa yang harus dilakukan? Yang saya lihat, mereka hanya diberi obat penenang supaya pulih kesadarannya,” terangnya.

Kemudian, Wali Kota Banjarmasin itu mengimbau semua masyarakat melalui tokoh-tokoh agama dan Ketua RT/RW di kampung agar senantiasa mengawasi warganya untuk tidak terjebak dalam penyalahgunaan kecubung ini.

“Jangan sampai kecubung ini viral lagi dan menjadi alternatif bagi orang-orang yang mungkin sedang ada masalah,” pesan Ibnu.

Oleh karena itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dengan harapan kasus ini tidak semakin bertambah.

“Saya kira perlu kita ambil tindakan tegas di lapangan. Mudah-mudahan ini hanya dalam minggu ini saja, jangan sampai lanjut ke minggu berikutnya,” tutup Ibnu.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog