Sat Reskrim Polresta Banjarmasin Ringkus 2 Pelaku Pembuangan Bayi di Antasan Kecil Timur

27 Juli 2024
Sat Reskrim Polresta Banjarmasin berhasil ungkap kasus pembuangan bayi di kawasan Antasan Kecil Timur (Foto.Humas.Polresta.Banjarmasin/newsway.id)

NEWSWAY.ID, BANJARMASIN – Dalam kurun waktu kurang dari 24 jam, Sat Reskrim Polresta Banjarmasin berhasil menangkap pelaku pembuangan bayi di kawasan Antasan Kecil Timur, Gang Keramat RT 15 RW 05, Kecamatan Banjarmasin Utara, pada Rabu (24/7/2024).

~ Advertisements ~

Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, AKP Eru Alsepa, mengonfirmasi bahwa pelaku tindak kriminal tersebut berjumlah dua orang dengan inisial ZA dan RD, keduanya masih berstatus pelajar.

~ Advertisements ~

“ZA merupakan warga setempat, sedangkan RD diamankan di kecamatan lain. Keduanya adalah pasangan muda yang masih bersekolah,” ujar AKP Eru Alsepa.

~ Advertisements ~

Menurut AKP Eru, pihaknya pertama kali mengetahui kejadian tersebut berdasarkan pengakuan saksi yang menemukan bayi di samping rumahnya.

“Kami pertama kali menerima laporan dari saksi berinisial ZA, yang melaporkan kepada pihak kepolisian bahwa ia menemukan sesosok bayi yang sudah meninggal dunia di samping rumahnya sekitar pukul 6 pagi,” ungkap AKP Eru.

Setelah menerima laporan, pihak kepolisian langsung membentuk tim khusus dan melakukan olah TKP bekerjasama dengan RT/RW setempat.

“Setelah kami lakukan penyelidikan, kami mulai mencurigai laporan yang diajukan oleh ZA karena gelagatnya mencurigakan dan ia mengaku mengalami sakit perut,” jelas AKP Eru.

Penyelidikan lebih lanjut dan interogasi mendalam dilakukan, yang kemudian mengungkap bahwa ZA melahirkan bayi tersebut. Pengakuan ini diperoleh setelah ZA dibawa ke rumah sakit.

“ZA mengakui bahwa bayi tersebut adalah hasil dari hubungannya dengan RD, pacarnya yang juga masih berstatus pelajar namun berbeda sekolah,” terang AKP Eru.

AKP Eru menjelaskan bahwa ZA melahirkan bayi tersebut di kamar mandi. Bayi tersebut sempat menangis sebelum dibekap oleh tersangka dan kemudian dilempar lewat atap kamar mandi.

“Setelah dibekap, tidak ada suara lagi. Bayi tersebut dilempar dari atas kamar mandi melalui atap yang bolong hingga jatuh di samping rumah di atas tumpukan kayu dan genangan air,” tutup AKP Eru.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog

Membahas berbagai agenda organisasi, termasuk pergantian kepemimpinan, evaluasi program, dan penetapan kebijakan merupakan kegiatan yang sering dilakukan setiap organisasi. Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kotabaru melaksanakan Konferensi Cabang (Konfercab) bertempat di Ballroom Lt. 4 Hotel Gramd Surya Kotabaru, Sabtu (19/04/2025) ( Foto : Sagustira/newsway.co.id)