NEWSWAY.ID, PULANG PISAU – Penjabat Bupati Pulang Pisau, Hj. Nunu Andriani, bersama jajaran OPD terkait, Kejaksaan Negeri, TNI, dan Polri, menggelar panen padi bersama di Desa Tahai Jaya, Kecamatan Maliku, pada Selasa (30/7/2024).


Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya optimalisasi lahan gambut yang telah dicanangkan oleh pemerintah daerah.



Nunu menjelaskan bahwa panen ini adalah hasil dari kegiatan optimalisasi lahan yang dilaksanakan pada musim tanam April-September 2024 di lahan seluas 64 hektar yang dikelola oleh Kelompok Tani (Poktan) Karya Suroyo.

“Panen ini adalah bukti nyata dari upaya pemerintah dalam mendukung para petani di Kabupaten Pulang Pisau. Dengan luas lahan padi di Desa Tahai Jaya mencapai 405 hektar, produktivitas pada masa tanam sebelumnya mencapai 5 ton per hektar untuk varietas hibrida. Kami berharap panen kali ini akan memberikan hasil yang lebih baik,” ungkap Nunu.

Lebih lanjut, Nunu menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendukung pembangunan pertanian, khususnya di sentra-sentra pengembangan padi dan komoditas pertanian lainnya, melalui program-program yang inovatif dan berkelanjutan.
Ketua Kelompok Tani, Maryoto, menjelaskan bahwa pola teknis pengolahan lahan di Desa Tahai Jaya melibatkan beberapa tahapan yang membutuhkan waktu.
“Sebelum ditanami, lahan harus diolah hingga menjadi berlumpur, kemudian ditaburi pupuk kapur dolomit atau pupuk kompos dari kotoran ternak. Setelah itu, lahan didiamkan selama sekitar satu minggu agar pupuk bisa larut dan menyatu dengan tanah, memberikan nutrisi yang dibutuhkan tanaman,” kata Maryoto.
Selanjutnya, lahan diolah kembali sebelum proses penanaman dimulai. Sistem tanam yang digunakan adalah pola tanam Legowo, di mana bibit padi ditanam secara berselang-seling dengan satu baris kosong untuk meningkatkan sirkulasi udara dan sinar matahari yang masuk ke tanaman.
“Kami menanam varietas hibrida sebanyak 80 persen, khususnya jenis hibrida 56 dan mapan P05, karena varietas ini terbukti memberikan hasil yang memuaskan,” tambahnya.
Panen ini diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi petani di Kabupaten Pulang Pisau dan menjadi langkah awal untuk mengoptimalkan potensi lahan gambut dalam mendukung ketahanan pangan daerah.