NEWSWAY.ID, JAKARTA–Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (DPC ABPEDNAS) Kabupaten Pulang Pisau telah meraih penghargaan bergengsi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) ABPEDNAS. Penghargaan ini diberikan hanya beberapa minggu setelah kepengurusan baru dilantik.


Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPP ABPEDNAS, yang menegaskan pentingnya sinergi antara organisasi dan pemerintah daerah.



Ketua DPC ABPEDNAS Pulang Pisau, Karlulyn, mengungkapkan bahwa penghargaan tersebut diberikan sebagai pengakuan atas pelantikan dan pengukuhan kepengurusan DPC ABPEDNAS Pulang Pisau yang dinilai sebagai yang terbaik di seluruh Indonesia.

“Penghargaan ini kami terima karena DPP ABPEDNAS menilai bahwa pelantikan dan pengukuhan yang kami selenggarakan menjadi contoh yang baik di tingkat nasional,” ujar Karlulyn pada Rabu (31/7/2024).

Karlulyn menekankan bahwa keberhasilan acara pelantikan dan pengukuhan tersebut tidak terlepas dari dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau.
Penghargaan yang diterima DPC ABPEDNAS Pulang Pisau terdiri dari piagam penghargaan, plakat, dan penyematan pin, yang disematkan langsung oleh Ketua Umum DPP ABPEDNAS, Indra Utama, di Jakarta pada Sabtu (27/7/2024).
Karlulyn juga mengungkapkan bahwa dengan diraihnya penghargaan ini, DPC ABPEDNAS Pulang Pisau diharapkan dapat menjadi percontohan bagi daerah-daerah lain dalam hal kerjasama yang erat dengan pemerintah, serta dalam membangun sinergi antara ABPEDNAS dan pemerintah daerah.
“Saya berharap DPC ABPEDNAS Pulang Pisau dapat terus bersinergi dengan pemerintah dalam menjalankan program-program yang bermanfaat, terutama yang terkait dengan pemerintah desa,” tambah Karlulyn.
Penjabat Bupati Pulang Pisau, Hj. Nunu Andriani, hadir langsung dalam acara tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap keberadaan DPC ABPEDNAS di wilayahnya.
Penjabat Bupati Hj. Nunu Andriani menyampaikan bahwa Kabupaten Pulang Pisau memiliki delapan kecamatan dengan total 95 desa, serta 523 anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Nunu menekankan pentingnya peran BPD dalam menjalankan amanat sebagai lembaga permusyawaratan yang mampu menghadirkan solusi bagi setiap persoalan di desa melalui musyawarah mufakat.
“Dengan adanya DPC ABPEDNAS, kami berharap organisasi ini dapat menjadi forum bagi BPD dalam membangun Pulang Pisau yang lebih baik, terutama dalam meningkatkan komunikasi dan sinergi dengan pemerintah desa,” tuntas Nunu.