NEWSWAY.ID, PALANGKA RAYA – Pengurus Kota (Pengkot) National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Palangka Raya menyelenggarakan sosialisasi organisasi dan pembinaan di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 1 Palangka Raya pada Jumat, 2 Agustus 2024.
Acara ini diadakan di gedung SLBN 1 dan dihadiri oleh sekitar 100 peserta, termasuk siswa-siswi serta orang tua.
Ketua Pengkot NPCI Palangka Raya, Conny Gerung, menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan NPCI serta kegiatan-kegiatannya kepada masyarakat.
“Kegiatan ini penting untuk mengenalkan apa itu National Paralympic Committee Indonesia dan kami sangat berterima kasih atas dukungan dari semua pihak yang membuat acara ini berjalan lancar,” ujar Conny.
Sosialisasi ini bertujuan agar peserta lebih memahami peran NPCI dalam membina atlet berkebutuhan khusus. NPCI merupakan organisasi yang fokus pada pembinaan dan pengembangan atlet difabel di berbagai cabang olahraga.
Hadir dalam acara tersebut juga Kepala Sekolah SLBN 1 Palangka Raya, yang diwakili oleh Humas Jambi D. Nudin, S.Pd., M.Pd., yang memfasilitasi tempat kegiatan.
Selain itu, Ketua NPCI Provinsi Kalimantan Tengah, Deasy Olivia Christy, bersama jajaran pengurus NPCI Provinsi dan Kota Palangka Raya turut hadir.
Dalam paparannya, Deasy Olivia Christy menjelaskan bahwa NPCI Kalteng membina berbagai cabang olahraga, termasuk atletik, renang, bulutangkis, tenis meja, catur, angkat berat, bola voli duduk, panahan, taekwondo, dan boccia.
“Ada empat klasifikasi atlet berdasarkan cabang olahraga, yaitu tuna rungu, tuna grahita, tuna netra, dan tuna daksa. NPCI Kalteng selalu meraih medali di ajang Pekan Paralympic Nasional karena persaingan yang ketat antarprovinsi di Indonesia,” kata Deasy.
Agenda mendatang bagi NPCI Kalteng adalah Pekan Paralympic Nasional (PEPARNAS), yang akan berlangsung di Solo, Jawa Tengah, dari 6 Oktober hingga 20 Oktober 2024.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat semangat dan prestasi atlet dari Kalimantan Tengah.
Dengan kegiatan ini, NPCI Palangka Raya berharap dapat meningkatkan pemahaman dan dukungan masyarakat terhadap atlet berkebutuhan khusus, serta memperluas jangkauan pembinaan dan prestasi di tingkat lokal dan nasional.
