Aditya Mufti Ariffin Tetap Optimis di Tengah Isu Kandasnya Pencalonan di Pilkada Banjarbaru 2024

by
4 Agustus 2024
HM Aditya Mufti Ariffin saat menerima SK dari PKB beberapa waktu lalu (Foto.doc/newsway.id)

NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Meskipun disebut-sebut mengalami kegagalan dalam pencalonan di Pilkada Banjarbaru 2024, HM Aditya Mufti Ariffin tetap yakin dengan komitmen dari partai-partai pengusungnya.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Isu mengenai kegagalan pencalonan Aditya mencuat setelah lembaga riset dan konsultan Trust Indonesia merilis hasil survei pada Minggu (4/8/2024), yang menyatakan bahwa petahana Wali Kota Banjarbaru ini gagal memenuhi syarat minimal dukungan karena Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) lebih memilih kandidat lain, Hj. Erna Lisa Halaby.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Namun, hal ini bertentangan dengan fakta bahwa PKB sebelumnya telah menyerahkan Surat Keputusan (SK) rekomendasi kepada Aditya pada Sabtu (6/7/2024) lalu.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Dengan dukungan dari PKB dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Aditya sebenarnya sudah memenuhi syarat minimal untuk maju sebagai calon kepala daerah dengan dukungan minimal 6 kursi di DPRD.

~ Advertisements ~

“InsyaAllah kami yakin PPP dan PKB tetap solid. Terlebih, Ketua Umum PKB (Muhaimin Iskandar) dan PPP telah sepakat untuk bersinergi di Pilkada 2024,” ujar Aditya dengan penuh keyakinan.

Aditya menegaskan bahwa sejak awal, timnya tidak menargetkan dukungan dari banyak partai, melainkan fokus pada pemenuhan syarat pencalonan.

“Selama bisa memenuhi syarat pencalonan, artinya dua partai sudah cukup. Alhamdulillah, PPP dan PKB sudah menjadi modal yang besar,” tegasnya.

Menanggapi spekulasi bahwa PKB mungkin akan berpindah mendukung pasangan calon lain, Aditya dengan tegas menyatakan keyakinannya bahwa PKB adalah partai yang berpegang teguh pada komitmen.

“Surat rekomendasi yang diberikan beberapa waktu lalu sudah ditandatangani oleh Ketua Umum dan Sekretaris DPP PKB, InsyaAllah kami sangat yakin dengan komitmen PKB,” lanjutnya.

Aditya juga menyoroti sejarah panjang koalisi antara PPP dan PKB, yang pernah mengantar ayahnya, H. Rudy Ariffin, menjadi Gubernur Kalimantan Selatan pada tahun 2005.

“InsyaAllah di Pilkada Banjarbaru 2024, kami akan mengulang memori itu,” tutup Aditya dengan optimisme.

Sebelumnya, Sekretaris DPW PKB Kalimantan Selatan, Hormansyah, menjelaskan bahwa surat keputusan yang dikeluarkan oleh PKB untuk mendukung calon kepala daerah adalah hasil dari serangkaian tahapan seleksi yang ketat.

Mulai dari pendaftaran hingga Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK), hal ini memperkuat posisi Aditya sebagai calon yang didukung oleh partai-partai besar, meskipun ada isu yang beredar.

Latest from Blog