Nunu Andriani, Kolaborasi Adalah Aspek Penting Tangani Stunting

Pj Bupati Pulang Pisau Nunu Andriani saat menyampaikan sambutan (Foto.Winda/newsway.id)

NEWSWAY.ID, PULANG PISAU – Ketua Forum Puspa Provinsi Kalimantan Tengah, Nunu Andriani, menegaskan bahwa percepatan penurunan stunting membutuhkan komitmen yang kuat dan kerja sama berbagai pihak.

~ Advertisements ~

Kolaborasi ini menjadi kunci untuk memastikan program-program penanganan stunting terintegrasi dengan baik hingga ke tingkat kelurahan dan desa.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

“Saat ini, satu dari tiga balita di Indonesia mengalami stunting. Masalah ini bukan hanya tantangan bagi generasi sekarang, tetapi juga menyangkut masa depan bangsa karena anak-anak ini adalah penerus kita,” kata Nunu pada Senin, 12 Agustus.

~ Advertisements ~

Nunu menekankan bahwa pencapaian Generasi Emas 2045 sangat bergantung pada aksi kolaboratif yang dilakukan sekarang.

~ Advertisements ~

Anak-anak yang dirawat dengan baik hari ini akan menjadi pilar yang merawat bangsa di masa depan.

Menurut Nunu, upaya menurunkan angka stunting memerlukan keterlibatan semua pihak, mulai dari kecamatan, kelurahan, desa, akademisi, media sosial, lembaga swadaya masyarakat, hingga mitra pembangunan.

“Stunting adalah masalah kesehatan yang sudah ada sejak lama dan disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk gizi buruk, infeksi berulang, kelahiran prematur, dan berat badan lahir rendah. Namun, penyebab utama stunting tetaplah kekurangan gizi,” tambahnya.

Nunu menutup dengan menekankan pentingnya penanganan stunting sebagai langkah strategis untuk masa depan bangsa.

“Mereka adalah masa depan kita. Indonesia Emas Tahun 2045 tidak akan tercapai jika anak-anak bangsa mengalami stunting dan terganggu perkembangan kognitif serta kesehatannya,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog