NEWSWAY.ID, BANJARBARU–Berlangsung di Lapangan Kejujuran Rindam VI/Mulawarman, upacara penutupan Prodi Pendidikan Pertama Tamtama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) Gelombang I Tahun Ajaran (TA) 2024 dihadiri dengan penuh kebanggaan oleh 105 prajurit yang berhasil lulus, Kamis (15/8/2024).
Di balik keberhasilan para prajurit ini, tersimpan berbagai kisah perjuangan yang menginspirasi, salah satunya datang dari Prada Roni Forwilman Rambe (20).
Setelah mengalami empat kali kegagalan dalam tes seleksi TNI, akhirnya Roni berhasil mewujudkan cita-citanya menjadi anggota TNI AD tahun ini.
Roni menceritakan, dirinya telah mengikuti seleksi di beberapa institusi sebanyak lima kali, namun baru kali ini ia berhasil lolos.
“Saya ikut tes sudah lima kali namun empat kali tidak lulus, tapi hari ini saya berhasil menjadi anggota TNI AD, yang sudah menjadi cita-cita saya sejak kecil,” ungkap Roni dengan mata berkaca-kaca.
Meskipun kedua orang tua dan keluarganya tidak dapat hadir dalam upacara penutupan tersebut, Roni tetap merasa bangga karena telah membuktikan kemampuannya dan membuat keluarganya bangga.
“Orang tua saya adalah petani dan karena jarak dari Medan ke Kalimantan yang jauh, mereka tidak bisa hadir. Tapi saya tetap bahagia sudah bisa membuktikan dan membuat mereka bangga,” tuturnya.
Roni juga berbagi motivasi kepada para pemuda di luar sana yang bermimpi menjadi prajurit TNI, agar tidak mudah menyerah meskipun mengalami kegagalan berulang kali.
Sementara itu, Danrem 101/Antasari Brigadir Jenderal TNI Ari Aryanto memberikan pesan kepada para prajurit sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas di lingkungan TNI AD.
“Pertama, tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa. Kedua, hayati dan amalkan Sapta Marga serta Sumpah Prajurit di manapun kalian bertugas sebagai pedoman jati diri seorang prajurit,” kata Brigjen TNI Ari.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga diri dan keluarga dengan menghindari segala bentuk pelanggaran, baik disiplin maupun pidana, yang dapat merusak nama baik diri sendiri, keluarga, dan citra TNI AD.
“Terakhir, budayakan belajar dan berlatih di manapun bertugas untuk mewujudkan profesionalisme sebagai prajurit yang dibanggakan,” lanjutnya.
Brigjen TNI Ari berharap, para prajurit yang baru saja dilantik ini mampu menjalankan tugas sebagai tamtama TNI Angkatan Darat dengan baik di masa depan.
