Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Pemko Banjarmasin Resmikan Dua Puskesmas Baru

11 September 2024
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina saat meresmikan Puskesmas Pemurus Dalam. (Foto: Prokom Banjarmasin/newsway.id)

NEWSWAY.ID, BANJARMASIN – Dalam upaya meningkatkan kualitas fasilitas kesehatan, Pemerintah Kota Banjarmasin meresmikan dua puskesmas baru pada Selasa (10/9/2024).

~ Advertisements ~

Dua puskesmas tersebut adalah Puskesmas Pemurus Dalam dan Puskesmas Pelambuan, yang siap memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat.

~ Advertisements ~

Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, menyampaikan bahwa peresmian kedua puskesmas ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan pelayanan kesehatan tingkat dasar di kota tersebut.

~ Advertisements ~

“Hari ini kita resmikan Puskesmas Pelambuan dan Puskesmas Pemurus Dalam untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di tingkat dasar,” ujar Ibnu Sina.

~ Advertisements ~

Dengan hadirnya dua puskesmas baru ini, Ibnu berharap masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan tersebut untuk mendapatkan pelayanan yang layak.

“Puskesmas adalah garda terdepan dalam pelayanan kesehatan. Masyarakat biasanya mengakses puskesmas terlebih dahulu sebelum ke rumah sakit,” tambahnya.

Ibnu juga mendorong masyarakat agar tidak ragu untuk memanfaatkan layanan yang tersedia, baik untuk pemeriksaan kesehatan rutin maupun penanganan medis.

“Fasilitas di sini sangat representatif, nyaman, bersih, dan lengkap. Kami berharap masyarakat semakin sehat dan rutin memeriksakan kondisi kesehatannya,” tutur Ibnu.

Menariknya, puskesmas ini tidak hanya melayani warga Kota Banjarmasin, tetapi juga masyarakat dari kabupaten sekitar seperti Barito Kuala dan Tamban.

“Saya berharap para petugas puskesmas bisa memberikan pelayanan dengan sepenuh hati kepada seluruh masyarakat,” imbuhnya.

Salah satu layanan unggulan yang ada di puskesmas ini adalah USG (Ultrasonography), yang dapat digunakan untuk memantau kondisi kehamilan dan perkembangan janin.

“Peningkatan fasilitas kesehatan seperti ini menjadi prioritas pemerintah kota, agar masyarakat memiliki akses ke layanan kesehatan berkualitas,” jelas Ibnu.

Lebih lanjut, Ibnu menyinggung potensi kedua puskesmas tersebut untuk berkembang menjadi rumah sakit Tipe D, dengan penambahan fasilitas seperti 50 tempat tidur.

“Jika kita berpikir jangka panjang, puskesmas ini bisa dikembangkan menjadi puskesmas rawat inap tipe D. Potensi itu sangat mungkin diwujudkan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog