Pelindo Merger, Perkuat Jaringan Maritim Terintegrasi di Indonesia

13 September 2024
tidak ada lagi Pelindo I, II, III, dan IV, tetapi menjadi regional I, II, III, dan IV, kantor pusatnya di Jakarta (foto.mc.prov.kalsel/newsway.id)

NEWSWAY.ID, BANJARMASIN – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan langkah strategis dengan menggabungkan empat perusahaan jasa pelabuhan milik negara, yaitu PT Pelabuhan Indonesia I, II, III, dan IV, ke dalam satu entitas besar pada 1 Oktober 2021.

~ Advertisements ~

Proses merger ini ditandai dengan penandatanganan Akta Penggabungan, dan sejak itu, perusahaan hasil merger resmi dikenal sebagai PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo.

~ Advertisements ~

Senior Manager Hukum dan Humas PT Pelindo Regional 3, Karlinda Sari, menjelaskan bahwa setelah penggabungan tersebut, seluruh layanan pelabuhan di Indonesia berada di bawah satu bendera, yakni PT Pelindo II (Persero), yang berubah nama menjadi PT Pelabuhan Indonesia (Persero).

~ Advertisements ~

“Kini tidak ada lagi Pelindo I, II, III, dan IV, melainkan hanya Pelindo yang terbagi dalam empat regional. Untuk Banjarmasin, yang dulunya berada di bawah Pelindo III, kini tergabung dalam Regional 3 yang berpusat di Surabaya,” jelas Karlinda dalam sebuah wawancara di Banjarmasin, Kamis (12/9/2024).

~ Advertisements ~

Karlinda menambahkan, Regional 3 yang mencakup wilayah Kalimantan, Jawa, dan Nusa Tenggara kini memiliki sub-regional tersendiri.

Sub-regional Kalimantan, yang berpusat di Banjarmasin, dipimpin oleh Nugroho Christianto dan mengelola dua layanan utama: PT Pelindo Terminal Peti Kemas untuk layanan peti kemas dan PT Multi Terminal untuk layanan non peti kemas.

“Pasca merger ini, wilayah operasional Pelindo semakin luas, mencakup dari Sabang hingga Merauke. Kami sekarang memiliki empat anak perusahaan atau sub-holding yang masing-masing fokus pada peti kemas, non peti kemas, logistik, dan jasa maritim,” tambah Karlinda.

Merger ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memperkuat visi Pelindo untuk menjadi “Pemimpin Ekosistem Maritim Terintegrasi dan Berkelas Dunia”.

Melalui integrasi pelayanan dan peningkatan konektivitas maritim, Pelindo berupaya mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

“Kami kini hadir di 32 provinsi, mengelola 122 pelabuhan yang tersebar di empat regional dan 72 cabang. Dengan 25.900 karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia, kami siap mewujudkan ekosistem maritim nasional yang solid dan mendukung ekonomi Indonesia,” tutup Karlinda.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog