NEWSWAY.ID, PULANG PISAU – Pangan yang dijual harus memenuhi standar kesehatan. Untuk itu Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau menggelar Bimtek Penyuluhan keamanan pangan, di Aula Auditorium RSUD pulang Pisua, Selasa, (17/9/2024)

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau dr Pande Putu Gina menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Dinkes terhadap UMKM yang ada di Kabupaten Pulang Pisau, sehingga dalam produksi pangan yang akan dijual memenuhi standar kesehatan.


“Bagaimana pengolahan pangan yang aman, memenuhi syarat kesehatannya, kemudian juga pengemasan yang bagus seperti apa penyajian informasinya sehingga produksi UMKM itu, menghasilkan produk yang memenuhi standar pelayanan kesehatan dan juga menarik, sehingga nanti dipasarkan ke wilayah yang lebih luas,” kata Pande.
Produk yang dihasilkan, kata Pande tidak hanya dipasarkan lokal, tetapi ke tempat pembelanjaan modern juga bisa, dengan mengikuti penyuluhan pangan ini bisa mengurus nomor induk usaha dan nomor induk produksinya.

Sementara itu, peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 49 orang berasal dari lima kecamatan, Kahayan Hilir, Kahayan Tengah, Jabiren Raya, Pandih Batu dan Maliku.

“Kegiatan ini kami selenggarakan minimal 2 tahun sekali. Pelaksanaan kegiatan ini tidak hanya satu tempat, tapi juga setiap kecamatan digilir tergantung dimana paling banyak pesertanya,” ujar Pande.

Ditemui di tempat Yang sama, staf Ahli Pemerintahan dan kemasyarakatan Edy Casmani memberikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan yang melaksanakan Bimtek Penyuluhan keamanan pangan. Kegiatan tersebut dinilai sangat bermanfaat bagi pelaku usaha terutama pelaku usaha home industri. Kegiatan ini di laksanakan di Aula Auditorium RSUD Pulang Pisau.
“Setelah mengikuti sosialisasi ini akan mendapatkan sertifikat, sehingga ada ijin edarnya pun nanti tertera di label kemasan,” kata Edi.
Sehingga lanjut Edi, produk kalau sudah dapat ijin edarnya itu lebih aman dikonsumsi. Selain itu, ada peningkatan produksi demi produksi rumah tangga sehingga ini bisa sampai berhasil untuk dilingkungan keluarga itu sendiri.
Kemudian, kata Edi pemasaran produk juga tidak hanya di Kabupaten Pulang Pisau saja, tetapi keluar daerah lain juga bisa karena sudah tertera ijin edarnya.
“Ini yang saya bilang sangat bermanfaat sekali sosialisasi ini. Karena pangan inikan rawan sekali kalau tidak higienis, apa lagi kemasannya kurang bagus,” ujar Edi.
Untuk itu, melalui Bimtek Keamanan Pangan ini, Edi Harapkan produk yang dihasilkan lebih higienis, kemasannya bagus, ini bisa meningkatkan penghasilan produksi, lebih berinovasi dan menambah penghasilan ibu rumah tangga.