Pekan Raya Banjarmasin Kembali digelar, Wali Kota Ingin UMKM Lokal Naik Kelas

20 September 2024
Pekan Raya Banjarmasin 2024 dibuka secara resmi oleh Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina. (Foto: Fahmi/newsway.id)

NEWSWAY.ID, BANJARMASIN – Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina membuka secara resmi Pekan Raya Banjarmasin (PRB)2024 di Taman Siring Maskot Bekantan, Kota Banjarmasin, pada Kamis (19/9/2024).

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Acara yang berlangsung selama 4 hari ini (18-21 September 2024) menghadirkan ratusan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Seribu Sungai.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Menurut Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, acara ini tak hanya menjadi ajang pameran produk lokal belaka tetapi juga menjadi tempat bagi para pelaku usaha untuk memperluas jaringan bisnis mereka.

~ Advertisements ~

“Dengan adanya Pekan Raya Banjarmasin ini, UMKM kita bisa naik kelas dan menjadi tuan di negeri sendiri,” kata Ibnu selepas acara.

~ Advertisements ~
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina saat diwawancarai. (Foto: Fahmi/newsway.id)

Lanjut ujar Wali Kota Banjarmasin, produk-produk seperti oleh-oleh kuliner, kriya, dan souvenir, semuanya dapat berasal dari pelaku usaha lokal kita sendiri.

“Kita bersyukur kota tua seperti Banjarmasin makin geliat, dinamis, ekonomi makin tumbuh. Ini juga memperkuat posisi Banjarmasin sebagai kota dagang dan jasa,” ungkap Ibnu.

Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina saat mengunjungi salah satu stand PRB 2024. (Foto: Fahmi/newsway.id)

Kemudian, ia turut berharap agar para tamu dari anggota Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) yang datang ke Kota Banjarmasin juga dapat mengunjungi PRB ini.

“Mudah-mudahan pengunjung terutama dari 75 kota anggota JKPI bisa menikmati kota ini termasuk berbelanja di sini, karena kita ada pameran benda pusaka, produk UMKM dan panggung hiburan juga,” terang Ibnu.

Pemberian dana Bahuma kepada para pelaku UMKM Kota Banjarmasin. (Foto: Fahmi/newsway.id)

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Banjarmasin turut menyerahkan dana Bahuma (Bausaha Tanpa Bunga) kepada dua pelaku usaha mikro Kota Banjarmasin.

“Tahun ini program Bahuma sudah di MoU (Memorandum of Understanding) dengan nominal yang dibesarkan, tahun lalu maksimum 50 juta sementara tahun ini sampai angka 100 juta,” tutur Ibnu.

Ibnu sina menambahkan, program Bahuma diprioritaskan kepada pelaku usaha yang tergabung dalam program kawal inkubator.

“Selama 4 bulan mereka mengikuti inkubasi bisnis sehingga badan usahanya jelas, produk yang dijual jelas dan mereka tinggal fokus pada pengembangan usaha,” tutup Ibnu.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog