NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Di tengah perayaan pelantikan Presiden terpilih periode 2024-2029, dua warga sipil di Banjarbaru menggelar aksi simbolik di Bundaran Simpang Empat, Minggu (20/10/2024).


Dalam aksi tersebut, mereka membentangkan spanduk bertuliskan ‘Selamat Dilantik Terduga Pelanggar HAM Berat’ yang dilengkapi dengan gambar Munir Said Thalib, aktivis HAM yang tewas pada 2004.



Iqbal Hambali, salah satu peserta aksi, menyatakan bahwa tindakan ini dimaksudkan untuk mengingatkan masyarakat bahwa Presiden terpilih memiliki dugaan keterlibatan dalam pelanggaran HAM berat di masa lalu.

“Kita tahu rekam jejaknya tidak lepas dari kekerasan, namun hingga kini pelaku sebenarnya masih belum diadili,” ujar Iqbal.

Aksi tersebut juga menjadi bentuk protes warga Kalimantan Selatan yang tidak melupakan perjuangan aktivis seperti Munir.
Gambar Munir di spanduk, menurut Iqbal, melambangkan keberanian dalam memperjuangkan hak asasi manusia, meskipun dihadapkan pada risiko besar.
Munir dikenal sebagai pembela hak-hak buruh dan korban penghilangan paksa, serta vokal dalam berbagai kasus pelanggaran HAM seperti tragedi Semanggi 1998.
“Lewat aksi ini, kami berupaya menjaga ingatan kolektif bahwa penegakan HAM adalah hal yang harus terus diperjuangkan,” tegas Iqbal.