Bupati Resmikan Jembatan Kuning SJA, Harapkan Tingkatkan Perekonomian Warga

30 Oktober 2024
Bupati Kotabaru H Sayed Ja'far Alaydrus, SH Resmikan Jembatan Kuning Sejahtera Jaya Abadi (SJA) saat melakukan kunjungan Kerja di desa Teluk Sirih Kecamatan Pulau Laut Selatan, Selasa (29/10/2024) ( Foto : Kominfo Kotabaru/newsway.id)

NEWSWAY.ID, KOTABARU– Bupati Kotabaru, H. Sayed Ja’far Alaydrus, SH, meresmikan Jembatan Kuning Sejahtera Jaya Abadi (SJA) dalam kunjungan kerjanya di Desa Teluk Sirih, Kecamatan Pulau Laut Selatan, Selasa (29/10/2024).

~ Advertisements ~

Acara peresmian ini turut dihadiri Kapolsek Pulau Laut Selatan, Danramil, kepala SKPD, perangkat desa, tokoh masyarakat, dan undangan lainnya.

Jembatan sepanjang 200 meter dengan warna kuning dan ornamen ikan todak, simbol khas Kotabaru, menghubungkan Desa Sungai Bulan dan Desa Teluk Sirih, Kecamatan Pulau Laut Selatan.

Dalam sambutannya, Bupati berharap agar jembatan ini tidak hanya menjadi sarana infrastruktur, tetapi juga simbol konektivitas yang dapat mempermudah aktivitas masyarakat, meningkatkan perekonomian lokal, dan mempererat interaksi sosial antarwarga.

“Jembatan ini bukan sekadar infrastruktur fisik, melainkan lambang aksesibilitas dan kemudahan bagi masyarakat kita,” ujar H. Sayed Ja’far.

Bupati juga meminta warga untuk menjaga dan merawat jembatan ini agar bisa digunakan secara aman dan nyaman dalam jangka panjang.

“Mari kita manfaatkan infrastruktur ini sebaik-baiknya, serta menjaga dan merawatnya,” harapnya.

Menutup sambutannya, Bupati mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung pembangunan di Kotabaru demi kesejahteraan bersama.

“Dengan gotong royong, kita bisa wujudkan cita-cita untuk masyarakat yang lebih baik,” imbuhnya.

Sementara itu, Camat Pulau Laut Selatan, Burhanuddin, mengucapkan terima kasih kepada Bupati atas peresmian jembatan ini, yang selama ini menjadi akses penting bagi warga.

“Atas nama masyarakat Pulau Laut Selatan, kami sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah, khususnya Bupati Kotabaru, atas terbangunnya jembatan ini yang sangat kami butuhkan,” ucap Burhanuddin.

Ia menjelaskan, sebelum adanya jembatan, warga Desa Teluk Sirih harus mengambil jalan memutar sejauh 5 km untuk mengakses berbagai kebutuhan, seperti sekolah dan distribusi barang.

“Dengan terbangunnya jembatan ini, mari kita bersama-sama menjaga agar jembatan ini bisa terus dimanfaatkan untuk kepentingan kita bersama,” tutupnya.

Latest from Blog