NEWSWAY.ID, KOTABARU – Polres Kotabaru melalui Kasi Humas IPTU Agus Riyanto turut berperan sebagai narasumber dalam Rapat Koordinasi Kehumasan Bawaslu Kabupaten Kotabaru yang digelar menjelang Pilkada Serentak 2024.

Kegiatan yang bertujuan membangun jaringan media untuk memperkuat pengawasan pemilu ini berlangsung di Ballroom lantai 4 Hotel Grand Surya Kotabaru, Rabu (13/11/2024).


Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pejabat penting, termasuk Ketua Bawaslu Kabupaten Kotabaru, Ketua MUI, Ketua FKUB, Ketua PWI, serta perwakilan dari KPU Kotabaru, Panwaslu kecamatan, tokoh agama, dan masyarakat.

Tercatat sebanyak 200 peserta turut hadir, terdiri dari anggota Bawaslu, awak media cetak dan online, pelajar, serta mahasiswa.

Rakor Kehumasan ini bertujuan memperkuat sinergi antara lembaga pengawas pemilu, media, dan instansi terkait guna memastikan kelancaran dan integritas dalam penyelenggaraan Pilkada 2024.

Beberapa narasumber kunci hadir untuk memberikan materi, di antaranya Rusdiansyah (pegiat pemilu), IPTU Agus Riyanto (Kasi Humas Polres Kotabaru), dan Ahmad Nurahsin Q (Ketua PWI Kotabaru).
Dalam presentasinya, IPTU Agus Riyanto mengangkat topik “Sinergi Media, Kepolisian, dan Bawaslu untuk Pengawasan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024.”
Ia menekankan pentingnya kolaborasi ketiga pihak dalam menciptakan pengawasan yang efektif demi menjaga transparansi dan akuntabilitas proses pemilu.
“Pentingnya kolaborasi antara media, kepolisian, dan Bawaslu tak hanya untuk pengawasan, tetapi juga untuk memastikan Pilkada berlangsung secara adil dan transparan,” ujarnya.
IPTU Agus juga mengutip kata-kata penulis asal Britania Raya, Arnold Bennett: “Jurnalis mengatakan sesuatu yang mereka tahu tidak benar, dengan harapan bahwa jika mereka terus mengatakannya cukup lama, itu akan menjadi kenyataan.”

Kutipan ini ia gunakan untuk menekankan pentingnya penyebaran informasi yang benar dalam pengawasan pemilu.
Dalam paparannya, IPTU Agus Riyanto menjelaskan peran dan fungsi Bawaslu dalam mengawasi jalannya pemilu, tugas Kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta bagaimana media dapat membantu memantau dan menyebarkan informasi akurat.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara Bawaslu, Kepolisian, dan media dalam menciptakan pengawasan terintegrasi untuk mencegah pelanggaran dan menyelesaikan potensi sengketa.
Acara ini menjadi bagian dari upaya bersama untuk memastikan pengawasan Pilkada 2024 berlangsung dengan transparansi, adil, dan bebas dari pelanggaran.
“Kolaborasi yang solid antara kepolisian, Bawaslu, dan media akan meningkatkan transparansi, menjaga keamanan, dan melibatkan masyarakat dalam pengawasan pemilu,” pungkas IPTU Agus Riyanto.