NEWSWAY.ID, KOTABARU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotabaru menggelar debat pertama pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kotabaru untuk Pilkada 2024. Acara berlangsung di Gedung Lapangan Basket Indoor Kotabaru pada Rabu malam (13/11/2024).

Hadir dalam acara ini sejumlah undangan, termasuk jajaran Forkopimda Kotabaru, perwakilan pemerintah daerah, organisasi kepemudaan, tokoh parpol pengusung, DPD KNPI Kotabaru, mahasiswa BEM, serta tim perumus dan panelis debat.


Selain itu, ratusan personel TNI-Polri turut dikerahkan untuk menjaga keamanan dan memastikan acara berjalan kondusif, baik di dalam maupun di luar lokasi debat.

Ketua KPU Kotabaru, Andi Muhammad Saidi, menjelaskan bahwa debat ini bertujuan untuk memberikan informasi yang penting kepada masyarakat terkait visi, misi, dan program dari masing-masing paslon, sesuai dengan PKPU Nomor 13 Tahun 2024.

“Debat ini adalah wadah bagi para pasangan calon untuk memaparkan pandangan dan rencana mereka dalam membangun Kotabaru selama lima tahun ke depan, sekaligus memberi kesempatan masyarakat memahami lebih dalam kebijakan yang diusung setiap calon,” jelasnya.
Andi juga menambahkan bahwa debat ini diharapkan dapat berlangsung secara santun dan beretika, serta mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada Kotabaru yang akan berlangsung pada 27 November 2024.
“Kami berharap masyarakat Kotabaru dapat semakin cerdas dan kritis dalam menilai kualitas, kapasitas, dan integritas para calon pemimpin Kotabaru,” ungkapnya.

Debat ini dapat disaksikan secara langsung melalui stasiun televisi Duta TV Banjarmasin, saluran YouTube KPU Kabupaten Kotabaru, Duta TV Official, dan Radio RRI Pro 1 Banjarmasin pada frekuensi 97,6 FM.
Mengusung tema “Pembangunan, Kesejahteraan, dan Pelayanan Masyarakat di Kabupaten Kotabaru,” debat ini diisi dengan pertanyaan yang dirumuskan oleh para ahli, yaitu Prof Ani Cahyadi (UIN Antasari), Prof Budi Suryadi dan Baharuddin, S.Ke., M.Si (UNLAM Banjarmasin), serta Dr Zainal Fikri dan Dr Nur Zazin, dengan Diana Rosanti dari Duta TV sebagai moderator.
Tiga paslon yang berpartisipasi adalah pasangan nomor urut 1 Muh. Rusli-Syairi Mukhlis, nomor urut 2 Hj. Fatma Idiana-H. Saidi Akhmad, dan nomor urut 3 H. M. Iqbal Yudiannoor-H. Surya Wahyudi.
Dalam debat pertama ini, setiap paslon mendapat waktu total 150 menit yang terbagi dalam beberapa segmen.
Para calon diberi waktu empat menit untuk memaparkan visi-misi mereka dengan subtema memajukan daerah, meningkatkan kesejahteraan, dan pelayanan masyarakat.
Debat juga mencakup sesi tanya jawab antar paslon serta pernyataan penutup berdurasi dua menit 30 detik bagi masing-masing calon.