NEWSWAY.ID, PULANG PISAU – Pangan adalah kebutuhan pokok Masyarakat, pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, adalah kebutuhan yang mendasar.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pulang Pisau Paridah Ernawati menyampaikan, program Beragam Bergzi seimbang dan aman (B2SA) salah satu program yang sedang di gaungkan oleh Dinas ketahanan pangan Kabupaten Pulang Pisau.
” Program Penganekaragaman pangan sebagai upaya peningkatan ketersediaan dan konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan berbasis pada potensi sumber daya lokal. Istilah Pangan B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman). Pangan beragam artinya terdapat bermacam-macam jenis makanan, baik hewani maupun nabati, sebagai sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Makanan yang dikonsumsi harus beragam jenisnya karena tiap makanan memiliki kandungan gizi yang berbeda sehingga kebutuhan gizi kita dapat terpenuhi. ” Kata Paridah Jumat (145/11/2024)
Penganekaragaman pangan Lanjut Paridah, tidak hanya makan nasi saja, tapi bisa juga makan seperti umbi – umbian, singkong, ubi dan lain -lain yang bisa di olah bukan hanya direbus atau di goreng, tapi bagaimana juga bisa diolah dengan beragam.
Paridah juga menjelaskan, dalam mendukung program ketahanan pangan keluarga Dinas ketahanan pangan juga mengerjakan Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk bagai mana meningkatkan pangan keluarga melalu tanaman yang bisa ditanam dipekarangan tapi bisa memenuhi kebutuhan pangan keluarga.
Lanjut Paridah juga mengatakan, KWT ini juga dibentuk dari tahun 2018 lalu, dan ada 10 Desa di kabupaten pulang pisau, setiap kelompok 25 orang.
Program pemerintah terkit penanganan stunting sangat berkaitan dengan Pangan, maka dari itu Kelompok Wanita Tani yang dimana bergerak dibidang pertanian, olahan hasil pertanian yang sehat juga berkaitan dengan penahanan stunting karena keluarga adalah garda terdepan dalam pemenuhan Pangan yang bergizi dan sehat
