NEWSWAY.ID, BANJARMASIN – Debat ketiga Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin baru saja digelar pada Sabtu (16/11/2024) malam.


Menariknya, debat kali ini dibuat beda dengan debat-debat sebelumnya karena menghadirkan nuansa kearifan lokal khas Kota Banjarmasin.



Ketua KPU Kota Banjarmasin, Rusnailah menjelaskan, hal tersebut memang sengaja dilakukan untuk membuat suasana debat lebih terasa kental dengan budaya Kota Banjarmasin.

“Sengaja kami bikin beda dengan debat pertama dan debat kedua, kami ingin menunjukkan benar-benar Banjarmasin banget,” kata Rusnailah saat dijumpai usai acara.

Misalnya saja dalam pemaparan visi misi di layar, nampak menampilkan paslon yang menaiki jukung dengan latar belakang menara pandang sebagai ikon Si Suban.
Tak hanya itu, Komisioner KPU Kota Banjarmasin beserta para panelis terlihat menggunakan pakaian sasirangan khas Kota Banjarmasin.
“Tujuannya agar mengingatkan budaya kita sebagai warga Banjarmasin untuk tidak ditinggalkan,” ungkap Rusnailah.
Lanjut ujar Rusnailah, debat ketiga ini juga dibuat beda dari setting panggung yang dapat memuat tim pendukung.
“Terutama settingan panggung, ada 20 tim pemenangan untuk masing-masing paslon yang bisa di atas panggung. Sisanya ada 35 pendukung yang masih dibelakang untuk memberikan dukungan yel-yel,” jelasnya.