NEWSWAY.CO.ID, PULANG PISAU – Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau bekerjasama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Menggelar Acara Sosialisasi teknis program konversi dari BBM ke BBG untuk Kapal penangkap Ikan bagi nelayan sasaran wilayah 1, tahun anggaran 2024, serta Penyerahan bantuan Mesin kapal nelayan yang dikonversi dari BBM ke BBG. kegiatan ini di gelar di Aula Dinas Perikanan, Komplek perkantoran kabupaten Pulang Pisau. Selasa (3/12/2024)

Penjabat Bupati Kabupaten Pulang Pisau yang diwakili Staf Ahli Pemerintahan dan Kemasyarakatan Edy P Casmani Menyampaikan, program konversi BBM ke BBG ini merupakan salah satu kebijakan pemerintah untuk program diversifikasi energi dan meningkatkan kesejahteraan nelayan.


” Kami mengucapkan terimakasih, karena kabupaten Pulang pisau tahun 2024 ini mendapatkan alokasi bantuan paket konversi untuk nelayan dan tentunya kami berharap kepada nelayan penerima agar dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya ” Kata Edy, Selasa (3/12/2024)
Karena sesuai tujuan program ini lanjut Edy, untuk membantu ekonomi masyarakat nelayan, menuju ekonomi nelayan mandiri, ramah lingkungan mengurangi penggunaan dan subsidi BBM serta penghematan pengeluaran biaya bahan bakar nelayan

Selain itu Edy juga mengingatkan Masyarakat penerima bantuan untuk menyimak dan memperhatikan bagaimana tata cara pendistribusian, persyaratan yang harus dibawa dan cara penggunaan paket bantuan sehingga paket bantuan konversi bisa berjalan dengan lancar ” Jelasnya.


Kendati demikian Edy berharap ” Agar masyarakat penerima bantuan tidak menjual paket yang telah diterima, dan dapat digunakan sebaik – baiknya” Pungkasnya.
Ditemui ditempat yang sama Kepala Dinas Perikanan Yudadi Ismail, menyampaikan, program kementrian Energi sumberdaya alam dan Minerar melaui driven migas ini sudah berjalan sejak tahun 2022, program ini bertunuan untuk mengurangi bahan bakar minyak, untuk mengurangi emosi, untuk tahun 2024 ini ada 427 unit mesin konversi BBM ke BBG.
” Bantuan ini akan diserahkan bagi 427 Kk, 22 Desa di 4 kecamatan, kecamatan Jabiren Raya, kecamatan Maliku, kecamatan kahayan Kuala dan kecamatan kahayan Hilir, batuan yang akan di serahkan untik satu orang tersebut berupa 1 unit mesin konversi dan 2 tabung gas beserta asesoris lainnya” Kata Yudadi.

Yudadi juga mengatakan, sasaran utama penerima manfaat ini adalah nelayan, akan tetapi masyarakat Kabupaten Pulang Pisau ini matapencahariannya temporer tidak hanya sebagai nelayan, tapi juga petani dan pekerja lain yang wilayah kerjanya harus menggunakan perahu. Biasanya perahu yang digunakan oleh masyarakat di kenal dengan nama alkon, kelotok atau prahu ces.
Kendati demikian lanjut Yudadi, ada juga masyarakat yang benar – benar mata pencaharian nya sebagai nelayan, baik itu nelayan sungai dan nelayan laut karena kabupaten pulang pisau memiliki 2 sungai besar yaitu sungai kahayan dan sungai sebnayau dan juga laut di Kecamatan Kahayan Kuala.
Lanjut Yudadi juga menjelaskan, bahwa penerima bantuan akan ada perjanjian dengan kementrian ESDM dengan menandatangani fakta integritas, tujuannya supaya para penerima manfaat atau bantuan ini bisa merawat dan menjaga bantuan tersebut dan tidak diperjual belikan. Pungkasnya.