NEWSWAY.CO.ID, PULANG PISAU – Sekolah lansia cerdik yang launching pada 14 Juli 2024, sudah sampai pada acara wisuda, selama 6 bulan para lansia belajar banyak hal terkait kesehatan mental, kesehatan fisik dan keterampilan
Penjabat Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani, menyampaikan, Sekolaj lansia cerdik bina keluarga lansia uras bajenta merupakan sekolah lansia pertama yang ada di kabupaten Pulang Pisau dan ini juga salah satu program dari BKKBN agar setiap kabupaten kota mempunyai satu sekolah lansia agar mewujudkan lansia yang SMART (sehat, mandiri, aktif, produktif dan bermartabat).
” Melalui 7 dimensi lansia tangguh, yakni dimensi spiritual, dimensi fisik, dimensi emosional,dimensi intelektual, dimensi sosial masyarakat, dimensi vokasional,dimensi profesional dan dimensi lingkungan” Kata Nunu, Jumat (6/12/2024)
Sekolah lansia cerdik lanjut Nunu, membuktikan bahwa tidak ada kata terlambat untuk belajar dengan suasana belajar yang menyenangkan sehingga siswa/siswi selalu bersemangat mengikuti materi.
” Sekolah lansia menjadi tempat yang bisa membuat bahagia dan berkreatif bagi siswa karen bertemu dengan teman -teman yang seusia dan berbagi cerita juga mendapat ilmu dari fasilitator tentang kesehatan fisikologi yang muncul diusia lansia” Ujar Nunu
Nunu juga menjelaskan, siswa-siswi sekolah lansia telah menyelesaikan program pembelajaran standar satu (S1) sebanyak 12 materi yang telah diberikan selama 6 bulan sejak juni 2024, dengan siswa berusia dari 60 tahun dan siswa tertua 81 tahun
Dalam kesempatan ini lanjut Nunu, saya juga mengucapkan selamat kepada seluruh peserta wisuda yang telah diwisuda hari ini dan kepada pihak terkait, saya berharap kegiatan seperti ini dapat dikembangkan disetiap kecamatan di kabupaten Pulang Pisau demi menjaga kesehatan dan kebugaran para lansia. Pungkasnya.
Ditemui ditempat yang sama, Kepala Dinas DP3APPKB Kabupaten Pulang Pisau Ma’ruf Kurkhi menyampaikan, pada tanggal 14 Juli 2024, launching sekolah lansia pertama di kabupaten Pulang Pisau.
” Sekolah lansia ini dilakukan di puskesmas Bereng dan difasilitasi oleh tim mengajar yang juga dari Puskesmas bereng, jumlah siswa lansia ada 30 orang dengan jumlah siswa lansia perempuan 25 ornag dan 5 orang siswa lansia laki – laki” Kata Ma’ruf
Ma’ruf juga menjelaskan, proses belajar para siswa lansia ini dilakukan selama 6 bulan dengan 12 pertemuan
” Selama 12 pertemuan siswa/siswi akan 12 mata pelajaran tapi belajar lansia bukan seperti sekolah pada umumnya, tetapi sekolah lansia ini belajar tentang konsep penuaan yang meliputi pembelajaran Fikologi, biologi dan spiritual, kemudian dimensia, sikologi lansia, hypertensi dan penyakit jantung, lalu osteoporosis, dan berbagai penyakit lainnya” Ujar Ma’ruf
Selain belajar kesehatan mental dan kesehatan fisik lanjut Ma’ruf para siswa/siswi lansia juga belajar tentang keterampilan untuk melatih motorik, ia juga menambahkan, para lansia juga tidak hanya belajar diruang tertutup tepat juga di alam terbuka seperti olahraga dan wisata yang ramah lansia.
Pasca wisuda angkatan satu ini kata Ma’ruf, juga rencananya akan dibuka kembali sekolah lansia di Bukit rawi dengan durasi yang sama selama 6 bulan di tahun 2025, semoga apa yang sudah direncanakan bisa terlaksana dengan maksimal.
Lanjut Ma’ruf mengatakan, pada tanggal 6 November 2024, sekolah lansia angkatan satu telah sampai pada tahap wisuda, setelah selama 6 bulan belajar bersama banyak pembelajaran yang bisa diambil bukan hanya sekedar menjalankan program tetapi juga belajar bersama untuk menghilangkan rasa jenuh dimasa yang sudah tidak muda lagi. Pungkasnya.
