NEWSWAY.CO.ID, BARABAI – Stand Dinas Pendidikan Hulu Sungai Tengah (HST) memukau para pengunjung pada Expo di Lapangan Dwi Warna Barabai dengan menampilkan ragam budaya tradisional khas daerah.
Suasana menjadi syahdu dengan lantunan suara gong dan babun yang berpadu dengan lagu-lagu tradisional, menciptakan suasana penuh kekayaan seni dan budaya.
Berbagai warisan budaya daerah, seperti jikin dan tangguk (alat tangkap ikan) tradisional masyarakat Banjar juga turut dipamerkan, menambah daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
Mutia, Galuh terpilih 2024 salah satu petugas jaga stand ini mengungkapkan bahwa koleksi yang ditampilkan mencerminkan keaslian budaya Hulu Sungai Tengah.
“alat musik panting biuku, topeng, wayang, kostum Mamanda, Baksa kambang, dan beberapa alat musik lainnya, ornamen-ornamen wayang semua asli dari Hulu Sungai Tengah,” ujarnya.
Kostum tradisional juga menjadi daya tarik utama stand ini, termasuk baju tari Baksa Kambang serta koleksi busana lainnya yang menggambarkan keindahan dan keberagaman seni busana tradisional Banjar yang diwariskan secara turun-temurun.
Salah satu pengunjung yang sempat berfoto di stand ini saat diwawancarai oleh tim media newsway.id menyampaikan rasa kagumnya.
“Ini sangat luar biasa. Budaya Banjar yang ditampilkan begitu beragam dan menginspirasi. Ulun (saya) sangat bangga melihat ini dan berharap tradisi ini terus dilestarikan,” ujarnya.
Expo ini menjadi momentum penting untuk mengenalkan dan melestarikan budaya Hulu Sungai Tengah kepada masyarakat luas.
Stand Dinas Pendidikan HST pun menjadi salah satu daya tarik utama dalam acara yang sarat nilai seni dan sejarah ini.
