NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan transparansi pengadaan barang dan jasa, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar rapat koordinasi (rakor) persiapan pengadaan tahun anggaran 2025.

Salah satu fokus utama dalam rakor ini adalah transisi dari Katalog Elektronik Versi 5 ke Katalog Elektronik Versi 6.


Kepala Bidang Persandian dan Keamanan Informasi Diskominfo Kalsel, Sucilianita Akbar, menyampaikan bahwa implementasi Katalog Elektronik Versi 6 diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam proses pengadaan barang dan jasa.

“Dengan implementasi Katalog Versi 6, diharapkan dapat memangkas birokrasi dan mempercepat proses pengadaan, sehingga pelayanan publik menjadi lebih cepat dan responsif,” ungkapnya saat ditemui di Banjarbaru, Kamis (9/1/2025).

Sucilianita menambahkan, pihaknya akan segera mensosialisasikan penggunaan Katalog Elektronik Versi 6 ke seluruh bidang di Diskominfo Kalsel untuk memastikan kelancaran penerapan sistem baru ini.
Pada kesempatan yang sama, Markus Liling dari Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Kalsel menjelaskan mekanisme migrasi dari Katalog Elektronik Versi 5 ke Versi 6.
Penjelasan tersebut mencakup proses teknis hingga manfaat yang akan diperoleh dari sistem terbaru ini.
“Dengan persiapan matang, kami optimis pengadaan barang dan jasa di lingkungan Diskominfo pada tahun 2025 dapat berjalan lancar dan sesuai kebutuhan,” ujar Markus.
Implementasi Katalog Elektronik Versi 6 tidak hanya bertujuan meningkatkan efisiensi, tetapi juga mendukung pencapaian tujuan strategis pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan publik yang transparan, cepat, dan responsif.