NEWSWAY.CO.ID, BANJARMASIN – Perum BULOG Kantor Wilayah (Kanwil) Kalimantan Selatan (Kalsel) menyatakan kesiapannya untuk menyerap gabah dan beras hasil panen petani sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang baru saja ditetapkan.


Langkah ini merupakan bagian dari upaya mendukung visi Presiden RI dalam mempercepat swasembada pangan dan memperkuat ketahanan stok pangan nasional.



Pemimpin Wilayah Perum BULOG Kanwil Kalsel, Dani Satrio, mengungkapkan bahwa penyerapan gabah dan beras ini akan dilakukan dengan menyesuaikan kualitas dan harga baru yang telah ditentukan pemerintah berdasarkan keputusan terbaru.

“Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 2 Tahun 2025 tentang Perubahan Atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) dan Rafaksi Harga Gabah dan Beras telah resmi berlaku sejak 15 Januari 2025,” ujar Dani dalam keterangannya, Jumat (17/1/2025).

Dani juga memastikan bahwa stok beras di Kalimantan Selatan aman untuk memenuhi kebutuhan hingga lima bulan ke depan, meskipun daerah tersebut saat ini menghadapi curah hujan yang tinggi.
Namun, ia menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk instansi terkait, untuk memastikan proses penyerapan gabah dan beras berjalan lancar.
“Jadi masyarakat tidak perlu khawatir terhadap pasokan beras,” tegas Dani.
Selain memastikan pasokan aman, Dani juga berharap kenaikan harga pembelian gabah dan beras yang baru ini dapat memberikan dampak positif bagi petani, terutama dalam meningkatkan pendapatan mereka.
“Semoga kenaikan harga ini dapat memacu petani untuk meningkatkan kualitas hasil panen dan produksinya,” tambah Dani.
Langkah BULOG Kanwil Kalsel ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam mendukung kesejahteraan petani serta menjaga stabilitas pangan di wilayah Kalimantan Selatan.