Bappeda : 2025-2029 Kalsel Fokus Menuju Gerbang Logistik Kalimantan

18 Januari 2025

NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalimantan Selatan memaparkan visi dan misi Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan untuk periode 2025-2029 melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

~ Advertisements ~

RPJMD ini diselaraskan dengan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel, H. Muhidin dan Hasnuryadi Sulaiman, yaitu ‘Kalsel Bekerja Menuju Gerbang Logistik Kalimantan.’

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Kepala Bappeda Kalsel, Ariadi Noor, menyatakan bahwa penyusunan RPJMD telah dimulai dengan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan rancangan teknokratik RPJMD.

~ Advertisements ~

“Dalam perjalanan beberapa bulan ini, kami menemukan kesesuaian luar biasa antara visi misi gubernur dan rancangan teknokratik. Harmonisasi berjalan lancar,” ungkapnya.

~ Advertisements ~

Ariadi menjelaskan, pelaksanaan RPJMD menghadapi tantangan berat, terutama dalam merealisasikan visi ‘Kalsel Bekerja’ (Berkelanjutan, Berbudaya, Religi, dan Sejahtera).

Hal ini membutuhkan integrasi yang kuat dengan Rencana Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

“Tidak mungkin RPJMD berjalan dengan baik tanpa memperhatikan kualitas Renstra SKPD,” tegasnya.

RPJMD 2025-2029 akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur untuk mendukung pengembangan gerbang logistik Kalimantan.

Beberapa proyek strategis yang menjadi fokus adalah:

  1. Pembangunan Jembatan Pulau Laut
  2. Pengembangan Pelabuhan Mekar Putih
  3. Pembangunan kawasan Airocity di Bandara Syamsudin Noor
  4. Pembangunan Sport City sebagai pusat olahraga pemuda

Selain itu, Ariadi menyebutkan lima misi utama RPJMD, yaitu:

  1. Peningkatan kualitas manusia yang unggul, berbudaya, dan berakhlak mulia.
  2. Pembangunan infrastruktur yang andal.
  3. Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, merata, dan berbasis syariah.
  4. Penguatan ketahanan terhadap perubahan iklim.
  5. Tata kelola pelayanan publik yang mudah dan cepat.

Ariadi menambahkan bahwa penyusunan RPJMD juga harus selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), yang akan ditetapkan melalui peraturan presiden pada 20 Januari mendatang.

“Jika sudah selaras dengan pusat, target-target nasional di daerah akan lebih mudah tercapai,” ujarnya.

Dengan pendekatan ini, Bappeda Kalsel optimis RPJMD 2025-2029 dapat menjadi acuan strategis dalam mempercepat pembangunan daerah sekaligus memperkokoh posisi Kalimantan Selatan sebagai gerbang logistik Kalimantan.

Tinggalkan Balasan