Gubernur Kalsel Tinjau Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Usulkan Perombakan Besar-Besaran

29 Januari 2025

NEWSWAY.CO.ID, BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin, melakukan kunjungan kerja ke Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Banjarmasin, pada Selasa (28/1/2025).

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Peninjauan ini bertujuan untuk menilai kondisi sarana dan prasarana masjid sekaligus menyampaikan rencana perombakan besar-besaran guna menjadikannya lebih indah, nyaman, dan multifungsi.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Didampingi Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Fatkhan, Plt Kepala Dinas PUPR M Yasin Toyyib, serta Kepala Bagian Bina Mental dan Spiritual Biro Kesra Fahrurazi, kunjungan ini disambut langsung oleh Kepala Badan Pengelolaan Masjid Sabilal Muhtadin, H Muhammad Tambrin, beserta jajaran pengurus masjid lainnya.

~ Advertisements ~

Penataan Kawasan Masjid
Gubernur Muhidin menyampaikan visinya untuk menjadikan kawasan masjid sebagai tempat ibadah yang juga berfungsi sebagai area rekreasi keluarga.

~ Advertisements ~

Ia mengusulkan penghapusan atap kanopi di pintu masuk bagian selatan agar pemandangan masjid dari jalan lebih terlihat.

Selain itu, kawasan hijau di sekitar masjid akan ditata ulang dengan pembersihan pohon-pohon dan penataan halaman agar dapat dimanfaatkan sebagai tempat santai dan area shalat outdoor.

“Kita ingin jamaah merasa nyaman berada di kawasan masjid, bisa menikmati pemandangan bersama keluarga, seperti sedang rekreasi,” ujar H Muhidin.

Fasilitas dan Infrastruktur
Gubernur juga memberikan perhatian khusus pada fasilitas toilet dan tempat wudhu agar lebih nyaman dan terpisah antara pria dan wanita.

Selain itu, keberadaan air mancur dan miniatur Ka’bah yang digunakan untuk manasik haji akan dipindahkan ke lokasi strategis sehingga tetap terlihat oleh jamaah saat beribadah.

Bagian dalam masjid juga menjadi perhatian utama. H Muhidin meminta agar atap yang bocor segera diperbaiki dan seluruh sarana yang rusak diperbarui demi kenyamanan jamaah.

Evaluasi Kontribusi Sekolah dan SPBU
Gubernur menyoroti kontribusi dari pihak pengelola sekolah dan SPBU yang berada di kawasan masjid.

Menurutnya, kontribusi yang diterima, yakni sekitar Rp3 juta per bulan dari sekolah dan Rp26 juta per bulan dari SPBU, masih jauh dari yang seharusnya.

“Harusnya bisa miliaran yang didapat pengelola masjid. Makanya, koperasi harus ada,” tegasnya.

Ia juga mewacanakan pemindahan Kantor Sekretariat MUI Kalsel dan BAZNAS ke lokasi lain, seperti samping flyover atau eks Kantor Dinas Perhubungan Rakyat Provinsi Kalsel, agar ruang masjid dapat dioptimalkan untuk fasilitas wudhu, WC, dan tempat sandal/sepatu.

Komitmen untuk Perubahan
H Muhidin mengungkapkan bahwa rencana perombakan ini sudah lama direncanakannya dan menjadi prioritas sejak ia terpilih sebagai gubernur.

Selama peninjauan, ia memberikan arahan detail kepada Badan Pengelola Masjid dan konsultan untuk memastikan semua perubahan berjalan sesuai harapan.

Melalui upaya ini, Gubernur H Muhidin berharap Masjid Raya Sabilal Muhtadin dapat menjadi ikon kebanggaan masyarakat Kalimantan Selatan yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial dan budaya.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog