Empat Penumpang Meninggal dan Tiga Hilang dalam Insiden Speedboat Terbalik, Ini Nama-namanya

11 Februari 2025
Kecelakaan Speedboat Terbalik di Kaltara (Foto ; Istimewa / newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, BULUNGAN — Sebuah speedboat bernama Iksa Ekspress mengalami kecelakaan dan terbalik di Perairan Sungai Temangga, Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Senin (10/2/2025) sekitar pukul 13.30 WITA.

~ Advertisements ~

Speedboat tersebut diketahui mengangkut sekitar 30 penumpang. Peristiwa ini menimbulkan empat korban meninggal dan tiga penumpang hilang.

~ Advertisements ~

Diketahui, para penumpang speedboat baru saja menghadiri acara pernikahan di Pulau Tias dan sedang dalam perjalanan menuju Tanjung Selor ketika insiden terjadi.

~ Advertisements ~

Salah satu korban selamat, Syafruddi, mengungkapkan, sebelum speedboat terbalik, terdengar suara seperti benturan dengan kayu di perairan.

~ Advertisements ~

Hingga Selasa (11/2/2025), Tim SAR gabungan telah menemukan empat korban dalam keadaan meninggal dunia. Proses pencarian masih terus berlangsung untuk menemukan tiga penumpang yang hilang.

Tim SAR gabungan bersama dengan aparat keamanan dan masyarakat setempat terus berupaya melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.

Penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan oleh pihak berwenang.

Adapun empat korban meninggal dalam peristiwa ini adalah Hj Andi Tinja (80) warga Kampung Lempake, Kecamatan Biatan, Kabupaten Berau ; Meme (35) Guru PPPK, warga Kecamatan Sumurut, Berau ;
Hj Pteanminnong (63), warga Merancang Hulu, Kecamatan Gunung Tabur, Berau dan Andi Herawaty.

Sementara tiga penumpang hilang yang masih dalam pencarian yakni Azka (laki-laki), Dafid (5) dan Andi Badi (perempuan).

Keluarga korban yang menunggu di Tanjung Selor berharap adanya kabar baik dari upaya pencarian yang sedang berlangsung. Pihak berwenang mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini untuk segera melaporkan guna mempercepat proses evakuasi dan penyelamatan para korban.

Proses evakuasi dan pencarian korban yang hilang masih terus berlangsung, dengan melibatkan berbagai pihak termasuk Basarnas dan aparat keamanan setempat.

Latest from Blog