NEWSWAY.CO.ID, YOGYAKARTA – Para pedagang di Pasar Wates, Kulon Progo, DIY, mendadak geger dengan aksi kejar-kejaran antara pencuri bawang merah dengan korban dan petugas keamanan.


Pencuri bahkan meninggalkan kendaraannya di Pasar Wates, lalu melarikan diri ke pemukiman warga karena takut dimassa.



Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko mengatakan, petugas Polsek Wates akhirnya berhasil mengamankan pelaku pencurian itu. Petugas mengindentifikasi pelaku dengan berbekal motor yang ditinggalkan di pasar.

“Inisialnya HW, laki-laki berusia 35 tahun dan merupakan warga Temon,” kata Sarjoko, Rabu (12/2/2025).

HW sebelumnya menggasak satu karung bawang merah milik WW (63) di kediaman WW, wilayah Sideman, Giripeni Wates.
Sekira pukul 12.00 WIB, korban yang sedang tidur dibangunkan keluarganya karena ada suara motor mencurigakan di depan rumah.
“Korban lalu mengecek ke depan rumah. Ternyata, sekarung bawang merah miliknya yang diletakkan di samping rumah sudah hilang,” kata Sarjoko.
Bawang merah yang hilang dicuri seberat 62 kg dengan kisaran harga Rp 1.220.000.
Korban lalu berinisiatif pergi ke Pasar Wates untuk mengecek kemungkinan pelaku menjual hasil curiannya di pasar terbesar di Kulon Progo tersebut.
Kecurigaan korban ternyata benar. Sesampainya di Pasar Wates, tepatnya parkiran dekat Pos Satpam, korban melihat sekarung bawang merah miliknya berada di di atas motor.
“Korban langsung mendatangi pelaku untuk menanyakan kepemilikan bawang merah tersebut, namun pelaku justru kabur,” imbuh Sarjoko.
Dengan dibantu petugas keamanan pasar, korban mengejar pelaku hingga ke pemukiman warga. Sementara motor yang dibawa pelaku ditinggal begitu saja di Pasar Wates.
“Meski berhasil kabur saat dikejar korban dan petugas keamanan, pelaku akhirnya tertangkap di wilayah Glagah, Temon. Saat ini, pelaku berikut barang bukti hasil curian kami amankan di Mapolsek Wates untuk diproses lebih lanjut,” kata Sarjoko.