NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Desak penuntasan kasus Jurnalis Juwita secara transparan ke publik, gabungan jurnalis hingga aliansi sejumlah organisasi di Kalimantan Selatan gelar Aksi Kamisan di Titik Nol Kilometer, Kota Banjarbaru.
Para aliansi gabungan lebih dari 20 organisasi ini meminta setiap update proses penyidikan yang dilakukan di Denpom Angkatan Laut Banjarmasin agar terbuka ke publik. Serta rekontruksi dan proses peradilan dilakukan secara terbuka ke khalayak umum.
Kordinator Aksi Kamisan, Suroto mengatakan aksi ini merupakan bentuk solidaritas kepada Jurnalis Juwita yang dihabisi oleh Prajurit TNI Angkatan Laut aktif yang bertugas di Lanal Balikpapan.
“Kami meminta agar kasus ini diselesaikan secara terbuka tanpa ada yang ditutupi oleh satuannya,” katanya, Kamis (3/4/2025)
Selain penyelesaian secara tuntas dan terbuka, Ia menginginkan proses rekontruksi pembunuhan yang dilakukan Jumran, Prajurit berpangkat Kelasi Satu ini dilakukan secara terbuka.
“Kami menginginkan dilakukan (rekontruksi) secara terbuka, kalau perlu undang para seluruh wartawan untuk mempublikasikan,” tegasnya.
Selain itu, peserta aksi juga menuntut peradilan bagi Jumran dilakukan secara terbuka. Hal ini guna menghindarkan dari prasangka penyelewengan ketika peradilan berlangsung.
“Karena masih ada beberapa hal yang ditutupi para penyidik (Denpom AL Banjarmasin),” tuturnya.
Ditambahkan Suroto, pihaknya juga menginginkan agar tersangka pembunuhan Juwita, dihukum seberat-beratnya sesuai perbuatan yang dilakukan.
“Tidak cukup hanya dengan hukuman pemecatan, kami menginginkan tersangka dihukum mati,” tekannya.
Dalam Aksi Kamisan ini, selain melakukan orasi, para peserta aksi juga melakukan aksi simbolis meletakkan id card wartawan sebagai simbol duka cita atas kematian Jurnalis Juwita yang bertugas di Wilayah Banjarbaru dan Kabupaten Banjar ini. Selain itu, para peserta aksi juga menandatangani spanduk sebagai bentuk komitmen dalam mengawal kasus Juwita hingga tuntas.
