Mengenal Pepelingasih: Sekelompok Pemuda yang Terus Menebar Aksi Edukasi Seputar Lingkungan

28 April 2025
Kegiatan aksi Pepelingasih Kota Banjarmasin yakni penanaman pohon mangrove Rambai. (Foto: Dok. Pepelingasih Kota Banjarmasin/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, BANJARMASIN – “Kita tidak mewarisi bumi dari nenek moyang, tapi kita meminjamnya dari anak cucu kita”.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Begitulah kata-kata yang sering diucapkan seorang pemuda bernama Muhammad Amin Hasani di berbagai kesempatan.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Menurut pria yang akrab disapa Amin ini, quotes tersebut berarti kita sebagai penghuni bumi harus menjaga alam dan seisinya supaya anak dan cucu kita nantinya tidak mendapatkan warisan yang buruk dari kita.

~ Advertisements ~

Beranjak dari situ, Amin senantiasa menerapkan kata-kata tersebut ke dalam organisasi yang dipimpinnya sekarang yaitu Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih (Pepelingasih) Kota Banjarmasin.

~ Advertisements ~

Diketahui, Pepelingasih bermula dari program Kementerian Kepemudaan dan Olahraga (Kemenpora) RI yang sering membuat Duta Lingkungan.

Seiring berjalannya waktu, terdapat banyak alumni dan peserta duta membuat suatu perkumpulan yang akhirnya menjadi Pepelingasih.

Terhitung organisasi ini terbentuk mulai tahun 2020 dan mempunyai jenjang mulai dari tingkat desa/kelurahan, kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional. Pepelingasih Kota Banjarmasin sendiri tergolong di tingkat kota.

Dikatakan oleh Amin, Pepelingasih Kota Banjarmasin memiliki tugas di dua bidang pertama edukasi dan kedua aksi.

“Kita mengedukasi, memperbaiki pola piker bukan hanya pemuda tapi kita terjun ke masyarakat,” tuturnya.

Ketua Pepelingasih Kota Banjarmasin, Muhammad Amin Hasani saat diwawancarai. (Foto: Fahmi/newsway.co.id)

Untuk lokasinya sendiri, Pepelingasih menargetkan siswa di sekolah mulai tingkat SMP hingga SMA.

“Jumat depan kami akan hadir di SMPN 11 Banjarmasin bersama teman-teman BEM FISIP ULM,” beber Amin.

Perlu dicatat, Pepelingasih membuka kolaborasi dengan pihak atau organisasi manapun yang mau diajak kerja sama untuk kegiatan edukasi.

“Komunitas apapun kalau mau berkolaborasi kita bisa siapkan,” jelas Amin.

Sedangkan untuk bidang aksi ujar Amin, pihaknya sering melaksanakan giat pembersihan sampah di sekitar Kota Banjarmasin.

“Namanya pemuda peduli lingkungan ya tidak takut dengan sampah, kita beberapa kali melakukan aksi-aksi pembersihan,” ungkapnya.

Terakhir, Amin menerangkan, fokus gerakan berikutnya adalah mengedukasi dan mensosialisasikan tentang cara memilah sampah guna membenahi sampah dari sumbernya.

“Kita langsung terjun ke masyarakat untuk mengedukasi orang-orang agar masalah sampah ini selesai di beberapa rumah atau tempat penghasil sampah itu sendiri.

Selanjutnya, sampah yang dipilah dari jenis anorganik dan organik itu nantinya bisa dimanfaatkan masing-masing.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog