NEWSWAY.CO.ID, KOTABARU – Dalam upaya membentuk generasi muda yang cerdas secara politik dan berkarakter, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Kotabaru menggelar Sosialisasi Pendidikan Politik bagi Pemilih Pemula Tahun 2025, Selasa (29/04/2025), di Ballroom Lantai 4 Hotel Grand Surya Kotabaru.
Mengusung tema “Membangun Generasi Pemimpin Berkarakter Luhur Menuju Kotabaru Hebat (Harmonis, Energik, Bersatu, Amanah, dan Tangguh)”, kegiatan ini diikuti oleh 150 pelajar tingkat SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah (atau sederajat) se-Kabupaten Kotabaru.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kesbangpol Provinsi Kalimantan Selatan H. Heriansyah, Staf Ahli Bidang Ekonomi Setda Kotabaru Johanuddin, S.Pd., M.M, Kepala Bakesbangpol Kotabaru Hj. Melinda Ratna Agustina, S.STP., M.Si, serta perwakilan dari Kodim 1004/Kotabaru, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, KPU, Bawaslu, dan BINDA Kotabaru.
Bupati Kotabaru melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi, Johanuddin, membuka kegiatan secara resmi. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa pendidikan politik sangat penting dalam membentuk masyarakat demokratis, terutama bagi generasi muda yang akan menjadi pemilih pemula di Pemilu Serentak 2025 mendatang.
“Pembangunan daerah tidak hanya bertumpu pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada pembangunan karakter dan kesadaran politik masyarakat, khususnya generasi muda. Mereka inilah yang akan menentukan arah pembangunan di masa depan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengajak para peserta untuk mengenali hak dan kewajiban sebagai warga negara, memahami proses demokrasi, serta menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila. “Kalian bukan hanya calon pemilih, tapi juga calon pemimpin. Jadilah agen perubahan di lingkungan masing-masing,” tegas Johanuddin.
Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Kotabaru Hj. Melinda Ratna Agustina menekankan bahwa pendidikan politik bukan hanya tanggung jawab partai politik, tetapi juga pemerintah dan seluruh unsur terkait.
“Ini merupakan tugas kita bersama. Generasi muda perlu dibekali pemahaman yang benar tentang demokrasi, termasuk apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat Pemilu. Apalagi, bagi banyak dari mereka ini akan menjadi pengalaman pertama datang ke TPS,” jelas Melinda.
Ia berharap, melalui kegiatan ini, akan lahir generasi pemilih pemula yang cerdas, kritis, bertanggung jawab, serta mampu berkontribusi dalam membangun demokrasi yang sehat dan berkarakter di Kabupaten Kotabaru.
