Fordayak Pulpis menampilkan lawang Sekepeng Dalam Karnaval FBIM

Karnaval Budaya FBIM kontingen Pulpis ( Foto: ist/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, PULANG PISAU – Fordayak Pulpis ikut serta memeriahkan Festival Budaya Isen Mulang kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten ( Pemkab) Pulpis.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Dalam karnaval Budaya Fordayak menampilkan lawang Sekepeng mengiringi mobil hias yang dihias dengan hiasan gagang Pisau ( gagang mandau) yang identik dengan nama Kabupaten yaitu Pulang Pisau

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Ketua Fordayak Pulpis Rolly Stepenli menyampaikan, dalam karnaval ada 19 orang yang terlibat menampilkan budaya khas Pulang Pisau salah satunya penampilan lawang Sekepeng.

~ Advertisements ~

” Lawang Sakepeng sendiri sebuah atraksi silat tradisional suku Dayak Ngaju, Kalimantan Tengah, yang biasanya diperagakan dalam upacara adat seperti pernikahan atau menyambut tamu. “Lawang” berarti pintu atau gapura, sedangkan “sakepeng” berarti satu keping atau batas” Kata Rolly, Minggu (18/5/2025).

~ Advertisements ~
Fordayak usai mengikuti karnaval budaya. (Foto:ist/newsway.co.id)

Dijelaskan Rolly, lawang Sekepeng adalah budaya warisan dari leluhur yang harus dilestarikan, bukan hanya sekedar hiburan.

” Biasanya lawang Sekepeng dilakukan dalam acara – acara tertentu seperti perkawinan atau menyambut tamu, dalam perkawinan atau menyambut tamu lawang Sekepeng diperankan oleh 2 orang yang harus memutuskan benang dengan gerakan silat” Jelas Rolly.

Tujuannya lanjut Rolly, Benang atau tali yang diputus melambangkan rintangan atau halangan yang harus diatasi dalam hidup. Tradisi ini memiliki makna untuk menjauhkan rintangan, halangan, dan malapetaka dari kehidupan keluarga.

Rolly menegaskan, Tradisi yang sudah ada sejak lama dan diwariskan secara turun-temurun, harus dijaga dan dilestarikan.

” Cintailah adat budaya kita, Jangan sampai kita melupakan adat Budaya leluhur kita dalam perkembangan zaman saat ini” Pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog