NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Salah satu organisasi masyarakat Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Kota Banjarbaru secara tegas menyatakan dukungan terhadap proses penyelesaian sengketa Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang saat ini berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK).


Pernyataan itu disampaikan Sekretaris TIDAR , Bro Sandi Hidayat dalam konferensi pers pada, Sabtu (17/05/2025).



Bro Sandi Hidayat, mengajak seluruh komponen masyarakat termasuk pemuda Kota Banjarbaru untuk mengikuti proses sengketa secara dewasa dan tidak terprovokasi oleh berita hoaks.

“Intinya adalah tetap menjaga keamanan, kondusifitas, dan saring informasi. Jangan sampai kita termakan hoaks, Banjarbaru harus kondusif,” ujarnya.

Sandi bahkan sempat menganalogikan Kota Banjarbaru seperti pesawat tanpa pilot, karena belum adanya pemimpin definitif.
“Autopilot bisa jalan, tapi tentunya tidak maksimal. Pemerintahan butuh pemimpin agar pembangunan berjalan baik,” katanya.
Bahkan Sandi sempat menyampaikan apresiasi atas kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel dan Bawaslu Banjarbaru yang dinilainya sudah bekerja optimal selama proses PSU.
“Saya kira secara kinerja KPU dan Bawaslu sudah optimal, tetapi kalau ada yang menilai lain tentu itu sah-sah saja,” jelasnya.
Kamal Redha, salah satu anggota TIDAR juga turut mengimbau masyarakat agar menjaga suasana kota tetap aman dan nyaman.
“Apapun yang nanti diputuskan MK, masyarakat harus menerimanya dengan bijak. Itu yang terbaik untuk Banjarbaru,” ucapnya yang dibenarkan Idham rekannya.
Mereka juga berpesan agar para pemuda bijak dalam bermedia sosial dan tidak menyebar hal-hal yang dapat memicu perpecahan.