Bangun SDM Konstruksi Berkompeten, PUPR Kalsel Adakan Bimtek Keselamatan Proyek

by
17 Juni 2025

NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas infrastruktur yang aman dan berkelanjutan. Salah satu upayanya diwujudkan melalui pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK), yang digelar pada Senin (16/6/2025) di Aula Kantor PUPR Kalsel, Banjarbaru.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Seksi Pemberdayaan, Ihsan Riskiyandi, yang mewakili Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kalsel, Wahid Ramadani.

“Keselamatan dalam konstruksi bukan sekadar prosedur, melainkan menyangkut penyelamatan nyawa dan keberlangsungan proyek. Bimtek ini sangat strategis untuk memastikan sumber daya manusia (SDM) kita di lapangan siap menerapkan prinsip keselamatan secara teknis maupun administratif,” ujar Ihsan dalam sambutannya.

Ia menjelaskan, pelaksanaan Bimtek RKK tahun 2025 ini mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021 tentang perubahan atas PP No. 22 Tahun 2020 mengenai pelaksanaan UU Jasa Konstruksi, serta Permen PUPR No. 21/PRT/M/2021 tentang Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK).

“Pembinaan ini merupakan bagian dari kewenangan daerah dalam memberdayakan jasa konstruksi. Tujuannya agar tenaga kerja konstruksi di Kalsel mampu menjadi SDM unggul yang kompeten, sadar, dan patuh terhadap standar keselamatan,” tambahnya.

Bimtek RKK diselenggarakan oleh Bidang Bina Konstruksi Dinas PUPR Kalsel sebagai bentuk fasilitasi pemerintah dalam:

  • Meningkatkan pemahaman peserta terkait RKK dan SMKK,
  • Mendorong terbentuknya petugas keselamatan konstruksi yang kompeten,
  • Mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja di lapangan,
  • Mengintegrasikan keselamatan sebagai bagian tak terpisahkan dalam setiap proyek konstruksi.

Ihsan juga mengajak seluruh peserta untuk mengikuti pelatihan secara aktif dan serius, serta menerapkan ilmu yang diperoleh dalam praktik kerja sehari-hari.

“Kami ingin pelatihan ini tidak berhenti di ruangan ini saja. Ilmu yang didapat harus langsung diterapkan di lapangan demi mewujudkan jasa konstruksi yang aman dan berkualitas di seluruh wilayah Kalimantan Selatan,” tegasnya.

Kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta dari berbagai instansi penyedia dan pengguna jasa konstruksi. Melalui pelatihan ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja dapat semakin meningkat dalam setiap tahapan proyek pembangunan.

Latest from Blog