Kasus Penganiayaan Berujung Maut di Batulicin, Pelaku Diduga Sempat Berniat Menikahi Korban

18 Juni 2025

NEWSWAY.CO.ID, BATULICIN – Kasus penganiayaan tragis yang menewaskan seorang remaja perempuan berusia 19 tahun, berinisial V, warga Gang Pelita 4, Jalan Ins-Gub, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Simpang Empat, Kalimantan Selatan, kini memasuki babak baru. Peristiwa memilukan ini terjadi pada Selasa (13/5/2025) dan sempat menggemparkan warga setempat.

Pelaku berinisial HA (23), yang diketahui bekerja sebagai pembantu orang tua korban, diduga melakukan aksi brutal saat berada dalam kondisi mabuk. HA dilaporkan menyerang V dan adik laki-lakinya yang masih berusia 11 tahun, AZD, dengan cara memukul dan menusuk. Aksi kekerasan itu diduga dipicu oleh perasaan terganggu saat pelaku tengah beristirahat.

Kedua korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun sayangnya, nyawa V tidak tertolong akibat luka parah di bagian perut, sementara AZD berhasil selamat dan kini telah kembali bersekolah.

Dalam pernyataannya, ayah korban, Tio, mengungkapkan adanya dugaan pelecehan seksual sebelum pembunuhan terjadi. Ia menyatakan menemukan kerudung milik V dalam kondisi sobek di bagian dada, yang menurutnya bisa menjadi petunjuk adanya upaya pemerkosaan.
“Barusan kami temukan di tumpukan pakaian bekas, belum kami serahkan ke polisi,” ungkap Tio saat ditemui pada Rabu (17/6/2025).

Meski begitu, hasil visum yang diterima keluarga tidak menunjukkan adanya tanda-tanda pemerkosaan. Namun Tio tetap meyakini bahwa pelaku sempat berniat melanggar kehormatan putrinya sebelum melakukan penusukan.

“Kami menduga sebelum ditusuk, anak kami hendak diperkosa,” ujarnya.

Tio juga mengungkapkan bahwa sekitar tiga bulan sebelum kejadian, HA sempat menyatakan keinginannya untuk menikahi V. Namun saat itu keluarga menolaknya secara halus karena ingin membekali V agar mandiri terlebih dahulu.

“Saat bekerja dengan kami, pelaku tak pernah berperilaku yang aneh, sehingga kami tak pernah curiga,” tambahnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan tengah menggelar rekontruksi adegan di lokasi kejadian, yakni di rumah korban.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog