NEWSWAY.ID, KOTABARU – Sempat hilang saat menangkap udang di perairan laut Karang Sirkal Muara Bangkalaan, Desa Bangkalaan, dan dilakukan pencarian seorang nelayan asal Kotabaru Wahyudin (36) ditemukan meninggal dunia, pada Senin (6/3/2023).
Tepat pukul 8.06 Wita, Senin (6/3/2023) jasad korban berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan kurang lebih 100 meter dari LKP pada koordinat koordinat 2°58’7,26″S – 116°8’57.73″E an.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin Al Amrad membenarkan, korban yang hilang pada Sabtu 24 Maret 2023 telah ditemukan.
Al Amrad mengatakan, dengan ditemukannya korban, maka Ops SAR dinyatakan selesai atau ditutup, seluruh unsur potensi SAR yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing.
Ia juga mengimbau, kepada masyarakat khususnya para nelayan untuk tidak melaut ketika cuaca ekstrem karena berbahaya bagi keselamatan.
“Dan apabila beraktivitas di laut maupun Sungai harap selalu menggunakan alat pelindung diri atau alat apung seperti life jacket dan alat bantu apung lainnya, karena kita tidak tahu kapan datangnya musibah,” imbaunya.
Diketahui sebelumnya, korban hilang di perairan laut Karang Sirkal Muara Bangkalaan, Desa Bangkalaan, Kecamatan Kelumpang Hulu saat menjaring udang menggunakan alat tangkap gondrong.
Sekitar pukul 15.00 Wita saat itu korban melakukan aktivitas dalam keadaan cuaca hujan lebat disertai angin kencang dan petir, kemudian teman korban yang berjarak sekitar 100 meter mendatangi dan mengajak korban untuk berteduh, namun korban tetap melanjutkan aktivitasnya.
Setelah hujan reda sekitar pukul 15.30 Wita teman korban kembali ke lokasi tangkapan namun hanya melihat perahu dan jaring masih dalam keadaan terpasang di laut, namun korban sudah tidak ada di atas perahunya, hanya baju serta topi korban yang masih tertinggal.
Korban diduga terjatuh ke laut, sebelum akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya korban dievakuasi menuju rumah duka.
Foto 1: Proses tim SAR gabungan saat melakukan pencarian nelayan yang hilang di perairan laut Karang Sirkal Muara Bangkalaan, Desa Bangkalaan, Kecamatan Kelumpang Hulu, dan akhirnya ditemukan pada Senin (6/3/2023)
