NEWSWAY.CO.ID, BARABAI – Seorang perempuan berinisial A warga Desa Bakti Kecamatan Batu Benawa Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menjadi korban dugaan pelecehan seksual oleh orang tak dikenal.
Insiden tersebut terjadi di Jalan Penas Tani IV, RT 005 RW 002, Desa Bakti tepatnya di sekitar kebun warga tak jauh dari sebuah penggilingan padi pada Jumat (20/6/2025) lalu sekitar pukul 10.30 Wita.
Saat kejadian, korban tengah dalam perjalanan menuju pasar bersama salah satu anggota keluarganya menggunakan sepeda listrik.
Di tengah perjalanan, seorang pria tidak dikenal mendekat menggunakan sepeda motor Honda Matic berwarna merah.
Pelaku tiba-tiba melakukan tindakan tidak senonoh dengan memegang bagian dada kanan korban, kemudian langsung melarikan diri.
“Sebelum kejadian kami sempat melihat beberapa warga yang lewat. Tapi sekitar lima menit setelahnya, pelaku muncul dari belakang dan langsung memegang payudara saya,” ujarnya Pada Rabu (25/6/2025).
Korban menuturkan bahwa saat itu ia mengenakan dress panjang dan kerudung, bukan pakaian yang terbuka atau mencolok.
Usai kejadian, korban yang syok memilih untuk membatalkan tujuan ke pasar dan langsung pulang ke rumah. Setibanya di rumah, ia menangis dan menceritakan insiden tersebut kepada ibunya.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami trauma dan masih merasa takut untuk keluar rumah sendiri.
Korban juga sempat memperhatikan ciri-ciri pelaku.
“Orangnya kurus, kulitnya coklat, pakai baju warna abu-abu tua. Usianya mungkin lebih muda dari saya, tapi saya tidak begitu yakin,” katanya.
Saat ini, korban belum melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib karena masih mempersiapkan diri secara mental.
Namun ia berharap pelaku dapat segera diproses secara hukum agar kejadian serupa tidak terulang kepada orang lain.
“Kami berencana membuat laporan resmi agar pelaku bisa diproses sesuai hukum. Saya ingin ada efek jera,” ucapnya.
Pihak keluarga korban juga mengaku masih berupaya mencari pelaku secara mandiri. Hingga berita ini ditulis, identitas pelaku belum diketahui dan masih dalam pencarian.
Masyarakat, terutama perempuan diimbau untuk lebih berhati hati saat melintas di lokasi sepi dan agar tidak bepergian seorang diri demi menghindari kejadian serupa.
