NEWSWAY.CO.ID, BARABAI – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menggelar Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah yang berlokasi di Lapangan Dwi Warna Barabai, Jumat (27/6/2025).
Kegiatan keagamaan ini menjadi simbol awal tahun baru Islam sekaligus wadah spiritual untuk membangkitkan semangat hijrah menuju kehidupan yang lebih baik.
Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) Samsul Rizal dalam sambutannya menegaskan bahwa tahun baru Islam bukan sekadar pergantian kalender namun merupakan saat yang tepat untuk melakukan refleksi diri secara mendalam.
“Tahun baru Islam adalah momentum penting, untuk melakukan muhasabah atau introspeksi diri, memperbaiki kualitas iman dan amal kita, serta menata kembali niat dan langkah ke depan, baik sebagai pribadi, keluarga maupun bagian dari masyarakat dalam berbangsa dan bernegara,” ujarnya di hadapan jamaah.
Menurutnya, Tahun Baru Hijriah memiliki makna historis mendalam yang berakar pada peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi.
Peristiwa tersebut bukan hanya perpindahan geografis tetapi merupakan awal kebangkitan peradaban Islam.
“Hijrahnya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam ke Madinah menjadi tonggak perubahan besar dalam sejarah Islam dan pembentukan negara Islam pertama,” katanya.
Bupati menambahkan, setiap datangnya tahun baru Hijriah harus dijadikan momen untuk melakukan hijrah batin yaitu memperbaiki akhlak, memperkuat ibadah, mempererat silaturahmi serta menumbuhkan kepedulian sosial terhadap sesama.
Dalam konteks pemerintahan, semangat hijrah juga bisa dimaknai sebagai dorongan untuk terus berbenah dan melangkah dari ketertinggalan menuju kemajuan, khususnya dalam bidang pendidikan, ekonomi dan akhlak masyarakat.
“Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah menyambut tahun baru Islam ini sebagai pengingat bahwa pembangunan daerah tidak hanya berbasis pada fisik dan ekonomi, tetapi juga pada nilai-nilai spiritual, akhlak dan budaya masyarakat,” terangnya.
Melalui kegiatan Tabligh Akbar ini, ia berharap muncul kesadaran kolektif di tengah masyarakat untuk menjadikan agama sebagai pondasi kehidupan bermasyarakat dan memperkuat ukhuwah islamiyah.
“Kami berharap akan tumbuh kesadaran kolektif untuk memperkuat ukhuwah islamiyah, menjaga kerohanian umat, dan menjadikan agama sebagai pondasi dalam kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi demi mewujudkan HST yang religius, sejahtera, dan bermartabat, serta menjaga stabilitas dan keamanan daerah.
“Dengan adanya hubungan yang sinergis antara pemerintah kabupaten dan legislatif, aparat keamanan, tokoh-tokoh masyarakat dan pemuda, serta dukungan dari para alim ulama, maka diharapkan keamanan dan ketertiban di Kabupaten Hulu Sungai Tengah senantiasa aman,” ucapnya.
Bupati Samsul Rizal menegaskan bahwa kegiatan keagamaan seperti ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi bagian dari pembangunan yang utuh membangun fisik dan juga membangun jiwa bangsa.
“Ini bukan hanya kegiatan seremonial belaka, tetapi merupakan wujud dari pembangunan yang dicita-citakan negara kita. Yaitu selain membangun raganya tapi juga membangun jiwanya,” katanya.
Di akhir sambutannya, Bupati mengucapkan selamat Tahun Baru Islam kepada seluruh masyarakat dan berharap keberkahan menyertai perjalanan kehidupan ke depan.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, saya mengucapkan selamat tahun baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah. Semoga tahun ini menjadi tahun penuh berkah, keselamatan, dan kemajuan untuk kita semua. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala senantiasa membimbing dan melindungi kita dalam menjalankan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” pungkasnya.
