NEWSWAY.ID, MANDIANGIN – Minggu (12/3), peserta Journalist Camp III diberikan wawasan dan pengembangan karakter diri oleh salah satu enterpreuner banua, Haji Andri Setiawan.

Ia menegaskan, dalam berbisnis itu selain memiliki kemauan, mesti bisa menjalankan bisnis yang kita jalankan itu dengan maksimal, dengan penuh perhitungan.


“Dan juga ketika ingin membuka suatu usaha, kita harus bisa melihat peluang apa yang berpotensi disekitar kita yang bisa dijadikan usaha,” terangnya.


Enterpreuner muda ini juga menyatakan, apabila ingin masuk ke sebuah pasar atau membuka usaha, mesti menganalisa SWOT (Strength, Weakness, Opoturnity, Threath) produk sejenis yang telah ada di pasar.

Andri juga menyarankan, agar sebelum mewujudkan usaha, agar melihat dulu keunggulan produk atau usaha yang telah ada di pasar, kelemahannya apa, dari sana bisa ditentukan jenis atau bentuk keunggulan usaha yang tidak atau jarang dimiliki usaha sejenis, sehingga tidak kalah dalam persaingan usaha.
Setelah materi enterpreunership, Journalist Camp ke 3 di Tahura Sultan Adam Mandiangin, Minggu sore resmi ditutup.

Ketua pelaksana Journalist Camp III, Sayyid Maulana Ahmad, mengucapkan terimakasih kepada pihak sponsor atas dukungan yang diberikan.
Seperti Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalsel, Widya Estethic, PT Energi Jaya Bumi Mandiri, dan perwakilan sponsor lainnya yang telah mendukung kegiatan Journalist Camp III di Vila Puncak Tahura Mandiangin.
Sementara itu, salah satu peserta Journalist Camp 3, Raisya mengaku mendapatkan berbagai macam ilmu yang bermanfaat lewat pelatihan ini.
Journalist Camp sendiri, sudah rutin digelar dalam tiga tahun terakhir, dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidang nya untuk memberikan materi kepada para peserta, termasuk pemberian wawasan enterpreunership.