NEWSWAY.CO.ID, PULANG PISAU – Pagelaran tari mandau kolosal dengan menampilkan 1000 penari berhasil pecahkan rekor dunia
Pagelaran ini digelar dalam rangka perayaan hari jadi kabupaten Pulang Pisau yang ke -23 tahun, acara ini digelar di stadion HM Sanusi, Rabu ( 2/6/2025).
Ketua Dewan Adat Dayak ( DAD) Pulpis Tony Harisinta menyampaikan, Tari Kolosal Mandau dengan jumlah penari 1000 orang penari, tidak hanya tercatat di rekor Muri Indonesia tapi juga pecahkan rekor dunia.
“Diluar ekspektasi kita semua, karena tidak hanya di rekor Muri Indonesia, tapi rekor dunia,” kata Tony.
menerima apresiasi dan berterima kasih kepada para penari Pulang Pisau yang tampil dalam Tarian Kolosal Mandau 1000 penari pada puncak HUT Pulpis ke 23 di Stadion HM Sanusi.
Menurut Tony Penampialn para penari luar biasa, sehingga tujuan untuk memecah Rekor Muri, malah diluar ekspektasi mecahkan rekor dunia.
“Dan ini sungguh membanggakan buat kita Masyarakat Kabupaten Pulang Pisau dan Provinsi Kalimantan Tengah serta Wilayah Kalimantan,” ujar Tony.
Tony menambahkan menambahakan, untuk tercatat di rekor Muri syaratnya berat. pada saat berdialog dengan tim dari Muri Indonesia dua minggu yang lalu, dalam kegiatan tersebut harus mengangkat budaya, karena nilai budanya sangat tinggi sehingga tim Muri Indonesia menganjurkan panitia untuk Tari Mandau.
“Ini juga sama dengan Ikon Pulang Pisau yang diresmikan yang hari ini, yakni Gagang Mandau,” Pungkas Tony.
Ditemui ditempat yang sama Senior Manager Muri Triyono ke menyampaikan, Jumlah penari yang terlibat pada saat menari sebanyak 1000 orang. Ini merupakan yang pertama di Wilayah Kalimantan.
“Untuk mendapatkan penilaian Rekor Muri tidak mudah, perlu ada beberapa persyaratan dan penilaian,” kata Triyono.
Menurut Triyono, penilaian Tari Mandau kolosal 1000 penari ini tidak bisa dinilai dan mendapatkan Rekor Muri Indonesia melainkan rekor dunia.
“Penilaian ini berdasarkan apa yang ditampilkan, dimana penampilan ini mengangkat Budaya yang sudah sepertinya di lestarikan,” ujar Triyono.
