Tilep Uang Sumbangan Makam Datu Kelampaian, Tiga Warga Dibebaskan Setelah Mediasi

Ketiga oknum penjaga makam Syekh Muhammad Arsyad Al Banjary (Datu Kelampaian) dibebaskan usai lakukan mediasi (Foto : ist/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, MARTAPURA – Tiga warga Desa Kelampaian, Kecamatan Astambul, yang sempat diamankan karena diduga menyalahgunakan uang sumbangan peziarah di area Makam Syekh Muhammad Arsyad Al Banjary (Datu Kelampaian), kini telah dibebaskan. Ketiganya mengakui perbuatan tersebut dengan dalih desakan kebutuhan ekonomi.

Kapolsek Astambul, Iptu Fitriyanto, dalam kegiatan problem solving di Kantor Polsek Astambul pada Senin (14/7/2025), menjelaskan motif di balik perbuatan tersebut.

~ Advertisements ~

“Motif mereka murni karena desakan ekonomi. Mereka tidak memiliki pekerjaan tetap dan mengaku menggunakan uang itu untuk makan,” ucapnya.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Ia menambahkan bahwa dari hasil pemeriksaan, tindakan tersebut baru dilakukan sebanyak dua kali.
Kasus ini terungkap pada Sabtu (12/7/2025) sore, ketika tiga individu berinisial MF (31), RD (50), dan MJK (46), kedapatan menerima uang dari peziarah yang seharusnya dimasukkan ke dalam kotak amal milik Yayasan Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari (Yayasan Ukhuwah). Jumlah uang yang sempat digunakan sebesar Rp47.000 telah dikembalikan oleh para pelaku.

Polsek Astambul kemudian memfasilitasi penyelesaian masalah ini secara kekeluargaan, dengan menghadirkan semua pihak terkait. Para pelaku menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat dan pihak yayasan, serta berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Mereka juga menyatakan siap menerima konsekuensi hukum jika kembali melakukan pelanggaran serupa. Setelah proses mediasi dan pengembalian dana, ketiganya diizinkan pulang.

~ Advertisements ~

Menanggapi insiden ini, Husien Arafat, perwakilan Yayasan Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, mengapresiasi kecepatan dan ketepatan penanganan oleh Polsek Astambul.

“Kami tegaskan bahwa hanya ada dua kotak amal resmi di area makam, yakni di pintu masuk utama. Jangan mudah percaya kepada orang yang mengaku sebagai penerima wakaf,” tegas Husien.

Ia juga memastikan bahwa ketiga warga yang diamankan tersebut bukan merupakan petugas resmi makam.

“Ketiga pelaku bukannya petugas resmi penjaga makam Syekh Muhammad Arsyad Al Banjary (Datu Kelampaian),” tuturnya. (nw)

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog