NEWSWAY.ID, MARTAPURA – Sejumlah tenaga bendahara pengeluaran masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), di lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar, mengikuti Diklat Bendahara Pengeluaran dan Sosialisasi Manajemen Risiko Tahun 2023.

Diklat dan sosialisasi yang digelar di Aula kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Martapura, dari 13 hingga 17 Maret 2023, menghadirkan narasumber dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan BPSDMD Provinsi Kalsel.


Bupati Banjar H Saidi Mansyur mengatakan, Pemerintahan yang bersih dan baik menuntut para pengelola keuangan dapat bekerja sesuai dengan tuntutan masyarakat yang semakin kritis dan transparan dalam proses penyelenggaraan pemerintah.
“Untuk itu diperlukan peningkatan kualitas dan profesionalitas aparatur khususnya bendahara pengeluaran,” kata Saidi saat membuka Diklat Bendahara Pengeluaran dan Sosialisasi Manajemen Risiko Tahun 2023, pada Selasa (14/03/2023) pagi.

Saidi juga mengatakan, semua organisasi menghadapi faktor dan pengaruh eksternal dan internal yang menimbulkan ketidakpastian dalam pencapaian organisasi.

“Dampak ketidakpastian terhadap sasaran organisasi tersebut disebut risiko,” ucapnya.

Lebih lanjut kata Saidi, dibutuhkan kemampuan dan profesionalisme yang tinggi, karena ini merupakan kunci sentral dalam pengelolaan organisasi.
“Dengan memahami tugas dan fungsinya dapat meminimalisir kesalahan dalam pelaksanaan tugas, sehingga dapat terhindar dari masalah kerugian pada negara akibat melanggar hukum,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kabupaten Banjar Erny Wahdini mengatakan, pelatihan tersebut dibagi menjadi tiga kelas, yakni kelas bendahara pengeluaran, kepala SKPD dan kelas pengelolaan aset.
Ia berharap dengan diklat ini peraturan-peraturan yang ada bisa diimplementasikan, agar pelaksanaan pembangunan berjalan sebagaimana mestinya.
“Juga kepada ASN kita yang menjabat tidak bermasalah pada aturan yang sudah ada ini,” pungkasnya.(adv)