NEWSWAY.CO.ID, BANJARMASIN – Puluhan massa yang tergabung dalam Garda Banua Nusantara (GBN) Kalimantan Selatan menggeruduk kantor Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalsel, Senin (28/7/2025).
Koordinator Aksi, Amin Hasani mengatakan, kedatangan pihaknya yang berjumlah 30 orang itu dalam rangka menggelar aksi untuk menuntut sejumlah permasalahan di wilayah Kalsel.

“Kedatangan kami untuk menuntut Ditreskrimsus Polda Kalsel untuk memonitoring permasalahan yang menyangkut penyalahgunaan jabatan, hibah LSM, dan pelangsir,” ucapnya.

Adapun tuntutannya pertama menyangkut dugaan penyalahgunaan jabatan di sejumlah dinas naungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) demi kepentingan pribadi.

“Ada beberapa oknum di dinas-dinas terkait yang menjabat juga di perusahaan-perusahaan Kalsel,” beber Amin.

Kedua terkait penyaluran dana hibah dari sejumlah dinas naungan Pemprov Kalsel kepada LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yang diduga tidak sesuai aturan.
“Ada LSM-LSM pilihan dari pejabat-pejabat tertentu yang tidak sesuai dengan persyaratan dan ketentuan,” tekan Amin.

Ketiga menyangkut praktik pelangsiran solar di Jalan Lingkar Dalam Selatan, Kelurahan Kelayan Timur, Kecamatan Banjarmasin Selatan.
“Praktik langsir ilegal di sana menyebabkan kemacetan dan penumpukan kendaraan di samping jalan,” jelas Amin.
Dengan demikian, GBN Kalsel berharap Polda Kalsel melalui Ditreskrimsus agar menyikapi tuntutan-tuntutan yang dilayangkan.
“Setelah ini kita akan kawal dan berkoordinasi dengan Ditreskrimsus Polda Kalsel untuk menindaklanjuti isu ini,” tandas Amin. (nw)
Di sisi lain, perwakilan Ditreskrimsus Polda Kalsel, Amin menyatakan, pihaknya menerima segala bentuk aspirasi dari demonstran.
“Kami akan menindaklanjuti dan mengawal aduan dari masyarakat,” singkatnya. (nw)