Pulang Pisau Miliki Dua Sekolah Lansia, Ini Tujuannya

Plt Kepala DP3A2KB usai diwawancara. ( Foto : Winda/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, PULANG PISAU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulang Pisau (Pulpis), melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), memiliki program untuk meningkatkan kreativitas Lansia.

Plt Kepala Dinas DP3AP2KB Pulpis Bakhzar Effendi menyampaikan, program tersebut, Sekolah Lansia, kini memiliki 2 sekolah sekaligus, di kecamatan Kahayan Hilir dan Kahayan Tengah.

~ Advertisements ~

“Program pendidikan non-formal yang diselenggarakan oleh BKKBN dan DP3AP2KB Pulpis ini, bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup lanjut usia. Menjadikan Lansia tetap sehat, mandiri, aktif, dan produktif, serta berpartisipasi aktif dalam keluarga dan masyarakat,” kata Bakhzar, Selasa (29/7/2025).

~ Advertisements ~

Dijelaskan Bakhzar, di sekolah Lansia kegiatan yang dibangun terkait pembelajaran, pelatihan, dan kegiatan sosial yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan minat Lansia.

~ Advertisements ~

Sementara itu, lanjut Bakhzar pembelajaran berbasis kurikulum, sekolah Lansia menggunakan kurikulum yang terstruktur untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan Lansia seperti kesehatan, sosial, budaya, dan keagamaan.

~ Advertisements ~

Sekolah Lansia, tambah Bakhzar mendorong pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan, seperti diskusi kelompok, permainan edukatif dan kegiatan diluar ruangan.

“Pelatihan tentang kesehatan fisik dan mental, seperti senam lansia, terapi Reminiscence dan pelatihan tentang penyakit umum pada lansia diabetes, hipertensi, dan lainnya. Kemudian pelatihan keterampilan yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, seperti keterampilan memasak, kerajinan tangan, atau penggunaan teknologi,” jelas Bakhzar.

Lanjut Bakhzar mengatakan, kegiatan sekolah Lansia, juga merupakan sebagai komunitas, menyediakan wadah bagi Lansia untuk berkumpul, berbagi pengalaman dan menjalin hubungan sosial.

“Saya berharap sekolah Lansia ini terus berlanjut untuk bagaimana Lansia masih bisa produktif dan memiliki kegiatan, dan yang lebih penting semoga di kabupaten Pulang Pisau bisa terbentuk di 8 kecamatan,” pungkasnya.(nw)

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog